Tol laut Sungai Mentaya Sampit Hemat Operasionalisasi Angkutan Laut Dan Langsung Ekspor

Sampit, koranpelita.com

Tol laut Sungai Mentaya di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur( Kotim) Provinsi Kalteng, yang bekerjasama dengan investor mengeruk sungai tersebut dengan kapal keruk Dan membuat jalur transportasi pelayaran baru dengan daya angkut lebih besar,menghemat cost perusahaan hitungan Rp. 20 miliar pertahun. Selama ini dengan menggunakan jalur pelayaran Di Sungai Mentaya yang daya angkutnya lebih sedikit. dan harus dilakukan menuju Dumai Riau dan Batam Kepulauan Riau sebelum dikapalkankan tujuan ekspor CPO tersebut.kata Halikinnoor Selasa (⁹20/7) di Sampit.

Bupati Kotim ini seraya memberitahu contoh kedangkalan sungai Mentaya di Desa Setiruk yang Dekat laut Jawa ,dimana terdapat kedangkalan 2 sampai 4 meter saja.Karena itu membuat tol laut jalur pelayaran baru dengan mengeruk sungai Mentaya menggunakan kapal keruk,bekerjasama dengan investor swasta ,Dan program Ini didukung banyak pihak. Karena Ini merupakan terobosan baru dalam. Membangun Kotim tanpa tergantung APBN maupun APBD,tandasnya.( RAG).

About suparman

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca