Semarang,koranpelita.com
Operasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-111 tahun anggaran 2021 resmi ditutup, ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima pekerjaan oleh Dansatgas kepada para Kepala Daerah disaksikan perwakilan Forkopimda dan Kepala OPD setempat.
Penyerahan hasil TMMD tersebut digelar serempak hari ini, secara terbatas di empat wilayah berbeda yaitu Kodim 0704/Banjarnegara, Kodim 0734/Yogyakarta, Kodim 0718/Pati dan Kodim 0735/Surakarta, Rabu (14/7/2021).
TMMD yang dimulai sejak 15/6/2021 ini, telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang berada di wilayah sasaran. Tidak hanya itu operasi TMMD juga menyasar program non fisik seperti penyuluhan, pelatihan, pembinaan karakter, bakti sosial, pemberian beasiswa dan berbagai program pemberdayaan potensi wilayah maupun pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektoral.
Untuk wilayah Kodim 0704/Banjarnegara digelar di Desa Kebutuhjurang, Kec. Pagedongan, Kodim 0734/Yogyakarta digelar di Desa Kemantren Kec. Wirobrajan, Kodim 0718/Pati digelar di Desa Tamansari Kec. Kajen dan Kodim 0735/Surakarta digelar di Kelurahan Pajang Kec. Laweyan.
Secara terpisah Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim menyampaikan, bahwa keberhasilan program TMMD yang telah dicapai di tengah pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 ini, tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Instansi terkait, dan partisipasi aktif dari segenap komponen masyarakat bersama-sama prajurit TNI dan POLRI, mengakselerasi pembangunan daerah masing masing.
Hal ini selaras dengan tema yang diangkat pada pelaksanaan TMMD Reguler ke-111 ini yaitu “TMMD Wujud Sinergi Untuk Negeri”.
“Kita bersyukur bahwa dengan segala keterbatasan ini kita semua masih bisa membuat sejarah baru, di tengah-tengah pandemi Covid-19 berbagai upaya gotong royong mampu dilakukan bersama untuk membantu meringankan beban masyarakat melalui program TMMD” ungkapnya.
Wakapendam IV/Diponegoro menambahkan, bahwa TMMD ini adalah bukti seluruh komponen negeri ini selalu bisa berkolaborasi untuk memberikan kontribusi positif demi kesejahteraan masyarakat.
“Program TMMD ini sejak proses perencanaannya selalu mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat bawah, tidak hanya itu bahkan juga melibatkan unsur-unsur terkait sehingga sasaran yang direalisasikan merupakan program terpadu yang benar-benar dibutuhkan manfaatnya oleh warga,” imbuhnya.
Para perwakilan Kepala Daerah juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan seluruh pihak karena semua target yang telah disepakati secara keseluruhan selesai 100%.
“Harapannya kepada seluruh masyarakat dapat merawat dan memanfaatkan TMMD ini dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu yang relatif panjang,” tutupnya.(sup)