www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Batang,koranpelita.com – Perusahaan kaca KCC asal Korea Selatan melakukan Ground breaking di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kamis (20/5/2021). Peresmian yang dilakukan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia itu, didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Duta Besar Korsel, nilai investasi yang ditanam sebesar Rp 5 Triliun dan bakal menyerap tenaga kerja dengan jumlah banyak.
” Perusahaan tersebut dibangun di atas lahan 50 hektar, yang rencananya bakal menyerap tenaga kerja sebanyak 1.200 orang. Tapi itu tenaga kerja yang dibutuhkan secara langsung. Belum yang tidak langsung sehingga sangat baik bagi Jawa Tengah dalam menciptakan lapangan kerja,” ungkap Bahlil kepada awak media di lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang.
Dijelaskan, total investasi perusahaan ini sebesar Rp 5 Triliun dengan 85 persen produk yang dihasilkan adalah oroduk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa.
” Jadi kedepan akan banyak lagi perusahaan yang akan datang kesini, karena lahan dari 450 hektare lahan sudah siap dan sudah laku terjual habis.Kami sedang mengembangkan tahap berikutnya dengan seluas 3.000 hektare,” ujarnya.
CEO KCC Glass Mr. Nae Hoan Kim mengatakan, perusahaan yang dibangun di Batang ini, akan menjadi perusahaan kaca terbesar se Asia Tenggara. Total produksi perusahaan itu mencapai 438 ton kaca pertahun.
” Kami akan terus mengembangkan investasi dengan memperluas jaringan kami disini dengan nilai investasi Rp 5 triliun,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, meski baru sembilan bulan pengembangan kawasan industri terpadu Batang disiapkan, setidaknya sudah ada investor besar yang melakukan Groundbreaking di lokasi tersebut.
“Kawasan Industri Terpadu Batang Provinsi Jawa Tengah akan segera mendapat berkah dari pengembangan Kawasan Industri Terpadu tersebut,” ujar Gubernur.
Menurutnya, perusahaan besar KCC Glass itu, perusahaan kaca besar asal Korea Selatan. KCC Glasses yang melakukan groundbreaking pabriknya di Kawasan Industri Batang digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se Asia Tenggara.
“Saya tentu mengucapkan terimakasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan pihak lain termasuk PTPN yang berperan besar di sini,” kata Ganjar.
Namun demikian, lanjutnya, dengan dibangunnya pabrik pertama di kawasan industri Batang, maka hal itu menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun.
“Sejak awal dibahas sampai sekarang, ini baru sembilan bulan. Hari ini, lahir pertama pabrik di sini yakni KCC Glass. Setelah ini, tentu akan banyak perusahaan besar berkelas internasional yang akan menyusul,” terangnya.
Usai KCC Glass, Ganjar menanbahkan bahwa hari ini juga ada perusahaan besar yakni Nestle yang masuk di Batang. Dalam waktu dekat, ada perusahaan elektronik besar lainnya yakni LG yang juga segera membangun pabriknya di kawasan industri Batang.
“Kemarin saya sudah bertemu pak Dubes Korea Selatan untuk Indonesia dan membahas untuk pengembangan kerjasama. Beliau siap membantu promosi kawasan industri Batang ke para investor Korea Selatan. Ke depan, akan kami tingkatkan kerjasama di bidang investasi baterai, smart farming dan juga ekonomi kreatif,” pungkasnya.(sup)
