Jepara,-Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang S.E.,M.I,Pol beserta Forkopimda Kabupaten Jepara mengikuti prosesi Larungan kepala kerbau. Larungan kepala kerbau adalah puncak pekan syawalan yang diselenggarakan di Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara. Kamis (20/5/2021).
Larungan ini hanya diikuti jajaran Forkopimda Jepara, perwakilan nelayan, pemerintah Kelurahan Ujungbatu dan hanya satu kapal, tetapi ada beberapa kapal/perahu yang mengikuti yang tidak dari panitia. Kapal panitia hanya diisi masksimal 30 orang saja,. Hal ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19.
Sementara itu miniatur kapal nelayan yang berhias janur sebagai tempat menaruh kepala kerbau dan sesaji tersebut, berukuruan panjang tiga meter dan tinggi satu meter. Dibawa di kapal panitia untuk dilarung di laut Jepara.
Tepat pada pukul 06.20 Wib rombongan tiba di tengah laut. Sebelum dilarung, Bupati Dian Kristiandi memberikan sambutan singkat di atas kapal kemudian dilanjutkan doa bersama.
Pada saat prosesi pelarungan, beberapa kapal berhasil mendekat. Sekitar 8 orang menceburkan diri ke laut, untuk memperebutkan tali pengikat kepala kerbau.
Pada saat sambutannya, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, berbeda dengan pelarungan 2 tahun lalu. Tahun ini larungan kepala kerbau dilaksanakan penuh kesederhanaan. Namun demikian, tidak mengurangi makna dari tradisi swalan atau Lomban di Jepara.
“Alhamdulillah, mulai dari proses awal keberangkatan sampai ke dermaga lagi, selamat dan aman,” kata Andi.
Pelarungan ini sebagai ungkapan syukur masyarat Jepara, khususnya warga pesisir atau nelayan. Selama setahun mereka melakukan kegiatan pelayaran(eksplorasi) untuk menangkap ikan dan mendapat limpahan rezeki dari Allah Swt.
“Sebagai ungkapan syukur, juga agar mereka diberikan keselamatan saat melaut,” tambah Andi.
Disampaikan Andi, sebelum pandemi prosesi pelarungan ini diikuti hampir 10 ribu orang, dari berbagai wilayah termasuk luar kota. Namun kali ini, hanya diikuti puluhan orang saja. Hal ini karena kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang S.E.,M.I.Pol yang mendampingi Bupati Jepara mengatakan kebudayaan adalah identitas suatu bangsa yang di dalamnya terdapat berbagai keunikan serta mempunyai makna tersendiri yang harus dijaga dan di lestarikan.
“Seperti yang digelar saat ini oleh nelayan Kabupaten Jepara, “Larungan kepala kerbau” dimana kegiatan ini merupakan salah satu budaya atau tradisi yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa,” pungkas Dandim.(didik/dohand)