Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan pejabat Utama Kodiklatal menerima paparan rencana Latihan Praktek (Lattek) siswa Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal yang dilaksanakan di Gedung Srikandi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (19/5/12).
Adapun rencana Lattek tersebut adalah Lattek Keparaan Siswa Pendidikan Intai Amphibi (Diktaifib) Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Lattek Menembak Senjata Berat (Baksenrat) Siswa Pusat Pendidikan Artileri (Pusdikart) dan Lattek Baksenrat Siswa Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav).
Sedangkan Pejabat Utama Kodiklatal yang hadir dalam paparan tersebut adalah Wadan Kodiklatal Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik, para Direktur, para Komandan Kodik dan para Komandan Puslat dijajaran Kodiklatal.
Papaparan rencana Lattek siswa Kodikmar tersebut sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
Untuk paparan pertama Lattek Keparaan Siswa Diktaifib Oleh Dansesusmar Letkol Marinir Mintarjo, S. H. M. Tr. Opsla, paparan kedua disampaikan Danpusdikart Kolonel Mar Kurniawan Basuki Cahyono Putro dan paparan ketiga disampaikan Kolonel Mar Baju Kelana Putra.
Dalam paparan tersebut disampikan dasar pelaksanaan Lattek, maksud dan tujuan Lattek, struktur organisasi lattek serta penanggung jawab latihan. Selain itu proses evakuasi personil lattek ke Rumah Sakit terdekat apabila terjadi kecelakaan dan kedaruratan medis.
Sementara itu Dankodiklatal dalam sambutanya menekankan agar pelaksanaan Lattek bagi siswa Kodikmar agar mengikuti standart operasional, hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan personil dan material. Dirinya berharap dengan pelaksanaan Lattek akan membentuk prajurit Marinir yang bermutu, modern dan profesional, sehingga mereka menjadi tenaga yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan satuan pengguna.(ay)