www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Yogyakarta, koranpelita.com –
Pencarian seluruh korban tenggelamnya kapal wisata di Waduk Kedung Ombo Boyolali, resmi ditutup hari ini, Senin (17/5/21) setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Seluruh personil yang tergabung dalam SAR Gabungan pencarian korban tadi pagi melakukan apel penutupan pencarian korban.
Salah satu organisasi sosial kemasyarakatan Yogyakarta, IKKJ JOSS DIY merupakan salah satu yang ikut andil dalam pencarian korban tersebut.
Ary Prabowo, Ketua Umum IKKJ JOSS DIY saat di wawancarai mengatakan dirinya bangga IKKJ JOSS ikut dalam pencarian korban. “Saya pribadi dan sebagai Ketua Umum IKKJ JOSS DIY sangat bangga karena kami bisa berperan dalam pencarian korban,” jelasnya.
Ucapan terimakasih dan penghargaan juga di berikan kepada anggota IKKJ JOSS yang ikut dalam mitigasi tersebut. “Terimakasih kepada saudara-saudaraku semua yang ikut dalam pencarian tersebut. Saya sangat bangga kalian selama pencarian menunjukkan dedikasi yang tinggi dan yang terpenting bisa menjaga nama baik IKKJ JOSS DIY,” tegasnya.
Ary menambahkan, anggota IKKJ ada 6 orang yang berangkat. “Enam anggota berangkat Giat Operasi SARGAB tersebut. Dandy, Kurniawan, M. Bardan, Arfian, Nunuk Riastutie dan Rosita Indriyati,” katanya.
Ketika ditanya mengenai apa yang mendasari DPP IKKJ JOSS DIY memutuskan mengizinkan anggotanya ikut dalam pencarian, Ary mengatakan giat pencarian korban merupakan sarana pembelajaran dan terjun langsung mengenai SAR.
“Giat operasi SAR Gabungan ini untuk melatih anggota-anggota IKKJ agar bisa belajar banyak, khususnya dalam hal kebencanaan. Karena terus terang IKKJ dalam hal kebencanaan baru dalam taraf belajar, dan butuh proses untuk menjadi relawan yang terlatih/profesional,” jelasnya.
Lebih lanjut Ary mengatakan, keikutsertaan IKKJ JOSS DIY dalam giat kemarin akan dibatalkan. “Jujur sebenarnya kemarin waktu mau berangkat mau saya batalkan dikarenakan IKKJ belum cukup ilmu dalam hal tersebut dan mungkin disana sudah banyak relawan-relawan yang lebih profesional,” jelasnya lagi.
Mengenai tanggapan sebagian orang mengenai keikutsertaan IKKJ JOSS dalam giat tersebut hanya cari muka Ary menjelaskan kalau dikatakan cari muka itu tergantung dari pribadi masing-masing. “Tapi kalau secara organisasi saya menegaskan bahwa IKKJ JOSS DIY masih dalam taraf belajar untuk menjadi lebih baik dan profesional,” tegasnya.
Di akhir wawancara, Ary menyampaikan harapan agar IKKJ JOSS DIY kedepannya menjadi lebih baik. “Yang ingin saya sampaikan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan IKKJ supaya kedepannya bisa lebih baik dan lebih tertib lagi juga tetap menjaga etika berorganisasi yang lebih baik supaya IKKJ nantinya bisa menjadi organisasi yang besar dan berguna,” harapnya. (2tie)
