Jakarta, Koranpelita.com
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam jika rakyat Indonesia dizalimi.
Sebagai seorang yang telah dianugerahi segalanya, Gatot pun merasa punya kewajiban untuk tidak membiarkan jika rakyat Indonesia dizalimi. Karena dalam ajaran agama, sebut Gatot, ia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan ketika membiarkan kezaliman merajalela.
“Jadi kalau rakyat Indonesia dizalimi, lalu saya diamkan, celaka itu,” ujarnya, di program Etalk Show TVOne, Jumat (3/5/2019) malam.
“Karena keyakinan agama yang saya anut, suatu saat di Padang Mahsyar saya akan ditanya (oleh Tuhan), ‘Hai Gatot, kamu diberi semuanya lalu ada makhluk kecintaan-Ku dizalimi, kamu diam, kamu takut dengan presiden, dengan pemerintah, takut dengan hartamu, tapi kamu tidak takut dengan Saya’, tamat kita, di kerak neraka,” tegasnya.
Gatot juga menilai ada kekurangan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2019. Hal itu tampak dari banyaknya dugaan kecurangan yang terkuak baik sebelum, sedang maupun setelah hari pencoblosan.
(eramualim/esa)