Jakarta, Koranpelita.com
Polsek Kebon Jeruk bersama Tiga Pilar Kecamatan Kebon Jeruk akan melaksanakan swap antigen kepada para pemudik yang balik ke Jakarta. Bagi mereka yang positif akan dilanjutkan dengan tes VCR.
Hal tersebut terkuak dalam Rapat
Koordinasi Tiga Pilar Kecamatan Kebon Jeruk tentang Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.33 th.2021. Rapat dipimpin Camat Kebon Jeruk Saumun SSos, bersama Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung,SH, dan Danramil 05/KJ Kapten Inf Sudarsono, di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (15/5/2021).Rapat diikuti Sekcam Kebon Jeruk, Kapuskesmas kb.Jeruk, dr Yeffi Eskar Para Lurah, Kanit binmas kb.Jeruk, Iptu Suharmanto, SH, Satpol PP kecamatan, dan FKDM Kecamatan Kebon Jeruk.
Kapolsek Kompol R Manurung,SH menegaskan, upaya swab antigen bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta, terutama ke wilayah Kebon Jeruk dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Hari Raya Idul Fitri tahun 2021.
“Semoga saja yang balik mudik pada sehat semuanya, namun kita tetap harus mempersiapkan kegiatan pendataan warga yang balik ke Kebon Jeruk selama 1×24 jam. Ini demi kesehatan kita bersama, khususnya warga Kebon Jeruk,” tegas Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan akan melibatkan Kampung Tangguh Jaya binaan Polsek Kebon untuk melaksanakan pendataan warga yang mudik dan kembali ke Jakarta. Petugas akan melakukan swab antigen dan menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang kembali ke wilayah Kecamatan Kebon Jeruk.
“Kita akan melibatkan Kampung Tangguh Jaya dalam penanggulangan Covid-19 yang terjadi akibat mudik lebaran,” katanya.
Lebih lanjut, Kompol R Manurung juga mengatakan, akan melaksanakan pemasangan stiker bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri bagi
warga yang belum melakukan swab sambil menunggu jadwal swab.
“Kita pasangi stiker sama seperti di KTJ., tulisannya ‘pendatang mudik ini sedang menjalani isolasi mandiri 14 hari’. Kalau hasilnya negatif, ya kita copot stikernya.Pemasangan stiker ini bertujuan untuk mempermudah pengawasan,” katanya.
Sementara itu, Camat kebon Jeruk, menyampaikan kegiatan pendataan kepada warga yang baru pulang dari kampung halaman, hal ini berkaca dari lonjakan covid-19 pada pasca perayaan Idul Fitri 2020 dan Natal th.2020 dengan cara pengecekan SIKM maupun warga yang tanpa SIKM.
“Kami mengimbau kepada warga Kebon Jeruk yang melakukan perjalanan mudik dan akan kembali untuk melengkapi surat keterangan bebas COVID,” ujar Saumun,SSos
Saumun juga menghimbau Warga yang balik ke wilayah Kebon Jeruk untuk bersikap kooperatif dalam upaya pengendalian lonjakan covid-19 pasca mudik lebaran dengan cara lapor diri ke RT setempat.
“Ketentuannya, harus lapor ke RT dulu. Kalau dia menunjukkan surat bebas COVID saat lapor ke RT, bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.
Tetapi, bagi warga yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas COVID, petugas akan memfasilitasi warga untuk melakukan swab antigen di puskesmas kelurahan atau kecamatan. Petugas juga proaktif melakukan pengecekan kepada warga yang baru pulang kampung secara door to door.
Kepala puskesmas kecamatan dr Yeffi Eskar menyampaikan bahwa pada dasarnya pihak puskesmas sudah siap dengan kegiatan Rapid Antigen serta Swab PCR .(ay)
.