Jakarta, Koranpelita.com
Sharing Knowledge Series (SKS) Spesial Ramadhan, bertemakan Penguatan Inovasi Wirausaha Wilayah Pesisir disampaikan oleh Dr. Rina Uswatun Hasanah, S.Sos.I., MM.
Dalam paparannya Rina menjelaskan bahwa Jakarta sebagai Pusat Perekonomian dan Pemerintahan terdiri dari wilayah perkotaan dan pesisir yang memiliki nilai ekonomi yang progresif yaitu Teluk Jakarta.
Salah satu point dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 adalah menyiapkan manajemen pengelolaan wilayah Pesisir yang bertujuan untuk menata Pesisir Jakarta agar secara ekologi kualitasnya menjadi semakin baik sekaligus membangun lingkungan dengan menitikberatkan kesejahteraan dan kemajuan warga.
Wilayah pesisir yang dulu dikenal sebagai wilayah tertinggal, nyatanya hari ini sudah bisa bersaing dengan wilayah lainnya dalam hal pengembangan wirausaha inovatif. Tentunya dengan penerapan beberapa model strategi antara lain pembimbingan dan mentoring, penguatan entrepreneurial innovation, peningkatan kualitas SDM, penyediaan saluran pemasaran, akses pemodalan, pemanfaatan teknologi informasi, membangun aliansi kerjasama kemitraan dan membangun komunitas wirausaha, ungkap Rina.
Rina menyatakan bahwa hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan penyediaan saluran pemasaran merupakan elemen sensitif yang bisa dikembangkan menjadi sebuah alternatif strategi penguatan inovasi wirausaha di wilayah pesisir. Wirausaha akan termotivasi untuk berinovasi dan berkreasi jika ada pasar yang jelas yang menjadi tujuannya. Namun saat ini sulit bagi para wirausaha jika ingin menentukan pasar yang dikehendaki, maka kolaborasi bersama pemerintah, tokoh masyarakat dan para akademisi menjadi hal yang penting.
Aktor lain yang perlu diperhatikan adalah peranan mentor wilayah yang potensial dan memiliki kecapakan dalam bidang kewirausahaan dan komunikasi yang baik. Jika semua dapat diakomodir dengan terarah maka penguatan inovasi wirausaha pesisir menjadi hal yang tidak sulit dilakukan. (D)