www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Semarang,koranpelita.com
Tiga pelaku pencurian specialis mobil mewah berhasil dibekuk oleh Tim Polrestabes Semarang, di tiga wilayah Jawa Timur. Dari tiga pencuri itu, seorang pelaku pencurian mobil mewah di Semarang adalah residivis.
Ketiga pelaku pencurian mobil mewah berhasil dibekuk polisi, setelah beraksi di sebuah rumah di Jalan Kuala Mas Semarang, Jawa Tnegah, pada Rabu (28/4) lalu.
Dalam penangkapan tersebut, salah satu pelaku terpaksa dilumpuhkan polisi dengan tembakan pada kaki karena melawan dan mencoba kabur saat akan dibawa ke Mapolrestabes Semarang.
Tim Resmob yang dipimpin Iptu Reza Arif Hadafi berhasil membekuk semula mengawali menangkap Edy Supriyanto di Sidoarjo, Jawa Timur.
Dari penangkapan tersebut, dikembangkan petugas berhasil mendapatkan barang bukti dua mobil curian yakni CRV dan Lexus di sebuah gudang dalam kondisi plat nomor yang sudah diganti.
“Dari tersangka Edy, petugas kemudian meringkus dua tersangka lain, yakni Subekan di Lumajang dan Sutikno di Situbondo. Namun dalam perjalanan ke Semarang, mereka mencoba kabur dan melawan, akhirnya rekan-rekan Resmob mengambil tindakan tegas dan terukur, dilumpuhkan dengan timah panas,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021).
Dari hasil penyelidikan petugas, kawanan pelaku kerap beraksi di beberapa kota dengan sasaran rumah mewah yang sepi saat malam hari.
“Mereka ini ternyata sudah residivis karena beberapa kali beraksi dengan pindah-pindah kota. Sasarannya selalu rumah mewah sepi saat malam hari,” ujar Irwan yang didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.
Meski demikian, lanjutnya, kasus pencurian dua mobil mewah di rumah Edi Marwan, warga Jalan Kuala Mas Semarang pada 28 April 2021 lalu, menjadi viral setelah rekaman kamera pengawas adegan pencurian diunggah ke media sosial dan tersebar di masyarakat.
Dengan rekaman tersebut sangat membantu petugas dalam melacak dan mencari pelakunya” ujar Indra.( sup)
