TAKJIL yang berasal dari kata ‘ajila dalam bahasa Arab memiliki arti yaitu menyegerakan. Namun, selama ini kebanyakan orang menyebut makanan atau minuman yang disajikan untuk berbuka puasa dengan istilah takjil.
Menyegerakan berbuka puasa (takjil) merupakan kebaikan, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Manusia senantiasa berada di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.”(HR. Bukhari dan Muslim). Baik menyegerakan berbuka maupun berbagi makanan untuk berbuka puasa merupakan dua hal kebajikan yang sebaiknya dilakukan selama bulan ramadhan.
Dalam menyambut bulan suci ramadhan, Rumah Sunat dr. Mahdian melaksanakan Program Ramadhan Ceria di 16 lokasi klinik Rumah Sunat dr. Mahdian. Kegiatan dalam program ini adalah membagikan makanan berbuka puasa untuk masyarakat.
“Kegiatan ini, kita mulai dari tanggal 30 April 2021 dan 7 Mei 2021 dengan total makanan dan minuman yang dibagikan sejumlah 6.400 paket. Membagikan makanan atau minuman untuk berbuka puasa termasuk dalam ajaran agama Islam yang mana merupakan salah satu bentuk kebaikan terhadap orang-orang yang berpuasa,” kata Achmad Syarif Kurniawan, Vice President of Primary Mahdian Group.
Terkait memberikan makanan atau minuman untuk orang yang berpuasa, Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Tirmidzi, Ibn Majah: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga.”
Tujuan Rumah Sunat dr. Mahdian membagikan takjil ini adalah untuk membangun solidaritas pada pengendara dan masyarakat sekitar klinik.
Rumah Sunat dr. Mahdian akan terus berusaha melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat, seperti halnya program Ramadhan Ceria ini.
Syarif mengingatkan kepada seluruh umat Islam agar dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Terkhususnya, ini merupakan kali kedua umat Islam menjalani ibadah puasa di tengah pandemi. (Vin)