Sejumlah Pemudik Di Jateng Masuk Lewat Pelabuhan Kendal

SEJUMLAH pemudik dengan tujuan beberapa wilayah di Jawa Tengah pagi tadi, Kamis (29/4), tiba di Pelabuhan Tanjung Kendal. Mereka menumpang KMP Kalibodri dari pelabuhan Kumai dan tiba di Pelabuhan Tanjung Kendal pukul 07.15 WIB.

Andy Rahmat Yulianto, Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Kendal mengatakan, sebanyak 351 penumpang terdiri dari 347 penumpang dewasa dan 4 penumpang anak segera diperiksa oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Kendal.

Diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan oleh petugas, semua dinyatakan aman, suhu badan normal. “Selain itu, para penumpang juga harus melengkapi diri dengan sesuai dengan surat keterangan SWAB Antigen yang menunjukkan negatif dari virus Corona.” Lebih jauh Andi Rahmat Yulianto menjelaskan, KMP Kalibodri juga memuat 27 unit kendaraan truk bermuatan barang.

Disinggung soal anjuran pemerintah untuk tidak mudik, Andy Rahmat Yulianto menjelaskan, “Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442H/Tahun 2021 Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid 19, mulai tanggal 6 sampai 17, kapal penumpang tidak boleh memuat orang, kecuali tenaga medis dan sopir pengangkut barang dengan ketentuan wajib menunjukkan surat SWAB Antigen atau PCR”.

Sofyan, salah satu pemudik asal Kalimantan tengah dengan tujuan Banjarnegara mengatakan, “Sesuai dengan aturan pemerintah, semua penumpang harus melakukan Rapid Tes Antigen yang menjadi satu paket dengan tiket sebesar satu juta rupiah.

Senada dengan Sofyan, begitu pula yang diungkapkan Boga, pemudik asal Pangkalan Bun dengan tujuan Demak. “Saya sudah memesan tiket sejak sebelum ada larangan mudik,” katanya. Kemudian Boga menjelaskan, dengan adanya persyaratan swab sungguh membebani. ”Biayanya jadi membengkak. Apalagi kalau nanti mau balik ke Kalimantan harus bisa menunjukkan surat PCR. Padahal biaya PCR mencapai 900 ribu rupiah, belum untuk karcis dan lain sebagainya,” katanya getas. Hanya karena tahun lalu tidak mudik dan rasa kangen dengan orang tua, maka Boga nekat mudik.

Sementara itu Yesi, petugas agen penumpang kapal di Pelabuhan Kendal menjelaskan, bagi penumpang dari Kalimantan harus bisa menunjukkan swab antigen serta PCR bagi yang mau ke Kalimantan.

Masih menurut Yesi, pemudik via kapal tahun ini mengalami penurunan hingga 50 persen dibanding sebelum pandemi. “Untuk hari biasapun paling cuma 50an orang,” katanya mengakhiri pembicaraan. (Kelana/dohand)

About editor

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca