www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Wonosobo, koranpelita.com
Anggota Koramil 11/Kaliwiro menghadiri acara apel gelar kesiapsiagaan satuan penanganan bencana alam bertempat dihalaman Kecamatan Kaliwiro, Senin (26/04/21).
Adapun tujuan apel kesiapsiagaan satuan penanggulangan bencana alam kali ini untuk mencegah dan mengatasi suatu bencana serta meminimalisir adanya korban bencana.
Yang pada prinsipnya kesiapsiagaan merupakan sikap antisipasi, kepedulian, yang tanggap dan tangguh untuk menanggulangi kejadian bencana yang ada pada lokasi dimanapun berada.
Apel yang diikuti sejumlah satuan baik instansi sipil maupun militer itu dengan melibatkan, Tim SAR Wonosobo dan pelajar.
Dalam sambutannya Danramil 11/Kaliwiro Kapten Inf Kusno M. mengatakan apel kesiapsiagaan satuan penanggulangan bencana alam ini digelar guna menuju ketangguhan Kecamatan Kaliwiro dalam menghadapi bencana alam.
“Kepada semua unsur yang terlibat untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai, para perangkat desa agar mengaktifkan semua pos-pos kebencanaan sampai ke desa-desa dan menyiapkan sarana, prasarana yang dimiliki dan SDM yang memadai serta melaporkan situasi kondisi wilayah masing-masing, termasuk para relawan agar selalu siap siaga sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penanggulangan bencana alam,” ucapnya.
Sedangkan kepada masyarakat Kecamatan Kaliwiro, terutama di wilayah rawan bencana, saya menghimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
Kodim 0707/Wonosobo ataupun Koramil Kaliwiro, Polres dan Pemkab Wonosobo akan terus memantapkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah, TNI, POLRI, Masyarakat, BUMD/BUMN, dan Dunia Usaha serta Organisasi Pegiat Kemanusiaan dibidang kebencanaan sehingga dapat mewujudkan langkah-langkah dalam mengantisipasi bencana alam di wilayah Kecamatan Kaliwiro.
Dengan adanya kebersamaan, kekompakan dan saling koordinasi, penanggulangan bencana di Kecamatan Kaliwiro akan berjalan dengan baik, namun yang paling baik tentunya adalah menyiapkan diri menghadapi bencana yang dapat sewaktu-waktu terjadi serta berdoa agar bencana tidak terjadi.
“Saya juga berharap masyarakat kita menjadi masyarakat yang tangguh dan mampu menggunakan kearifan lokal dalam mencegah dan menghadapi bencana,” tegasnya.
Usai pelaksanaan apel ditutup dengan pemukulan kentongan. (tuti)
