MAYORITAS rakyat Kendal adalah warga NU. Maka dengan dibukanya Toko Aswaja (oleh PCNU Kab. Kendal) diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
“Dengan manajemen yang tepat, tentu masyarakat akan berbondong-bondong belanja di Toko Aswaja ini,’ begitu kata Pakde Bas, panggilan akrab Windu Suko Basuki, Wakil Bupati Kendal, ketika diwawancarai di sela-sela grand opening Toko Aswaja, Sabtu (24/4) di komplek Gedung Pimpinan Cabang NU Kabupaten Kendal.
Lebih jauh Pakde Bas berharap, “Harapan kami, Toko Aswaja ini bisa menampilkan produksi UMKM yang ada di Kendal. Apalagi sekarang kita lagi berhadapan dengan wabah Covid, ini adalah momentum yang tepat. Mengingat UMKM di Kendal ini sangat besar.”
Sementara itu Ketua Tanfidziah NU Kab. Kendal, KH Daniyal Royyan, menegaskan bahwa Toko Aswaja nantinya akan memprioritaskan produk-produk UMKM.
“Telah disiapkan apa yang kami sebut sebagai ‘rak bebas’. ‘Rak bebas’ inilah yang nantinya akan dikhususkan untuk menampung produk UMKM,” katanya. Kemudian tentang latar belakang dibukanya Toko Aswaja ini, KH. Daniyal Royyan menjelaskan bahwa pendirian Toko Aswaja ini untuk meningkatkan kesejahteraan warga NU dan juga untuk menciptakan kemandirian NU.
Di bidang keilmuan, NU sudah lama mandiri, dan sekarang saatnya untuk mandiri secara ekonomi.
Toko Aswaja ini, masih menurut KH. Daniyal Royyan, adalah gerakan ekonomi kedua setelah kita berhasil memproduksi NU Mineral sebagai gerakan ekonomi yang pertama. Nah berikutnya kita akan melangkah ke ‘digital businnes’.
Selain ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pakde Bas, grand opening ini juga ditandai pemberian santunan untuk anak yatim piatu oleh KH. Daniyal Royyan dan juga oleh Branch Manager KB Bukopin, Achmad Firdaus.
Acara dibuka dengan istighosah yang dipimpin oleh KH masykur Amin dan di hadiri oleh Ketua DPRD Kab. Kendal, Muhammad Makmun. (Kelana/dohand)