Tanggapi Whoosh Tabrak Biawak, KCIC Komitmen Dukung Kelestarian Lingkungan dan Sustainability

Jakarta,KORANPELITA Com– Dalam operasional Kereta Cepat Whoosh, sejumlah kendala di lapangan terkadang terjadi, termasuk keberadaan hewan liar yang masuk ke area jalur rel. Salah satu kasus yang belum lama terjadi adalah insiden biawak yang tertabrak Whoosh di titik KM 86+200 pada Kamis, 24 Juli 2025, yang sempat menyebabkan keterlambatan perjalanan.

Menanggapi sorotan pakar lingkungan terkait insiden tersebut, KCIC sangat mengapresiasi masukan dari akademisi dan pemerhati lingkungan sebagai bagian dari pengingat bahwa kelestarian lingkungan harus tetap menjadi perhatian, agar habitat satwa liar di sekitar jalur tetap terjaga.

“Beragam upaya telah dan terus dilakukan KCIC untuk meminimalkan potensi gangguan dari hewan liar, antara lain pemasangan pagar pembatas di titik-titik rawan, pembersihan vegetasi secara rutin, patroli berkala, serta evaluasi sistem mitigasi secara berkelanjutan,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Senin (29/7/2025).

Menurutnya, KCIC telah mengoperasikan lebih dari 1.800 unit CCTV dan mengerahkan lebih dari 650 petugas pengamanan dan penjaga aset yang bekerja sama dengan polsek setempat di sepanjang jalur untuk memastikan keamanan dan mencegah masuknya satwa ke lintasan kereta.

” Semua langkah ini dijalankan tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan sekitar.,” ungkapnya.

Meski begitu, sebagai salah satu bentuk nyata dari sistem pengamanan yang telah disiapkan, ketika CCTV mendeteksi keberadaan hewan di sekitar jalur, petugas di lapangan segera melakukan proses pengamanan dengan mengevakuasi dan mengembalikan hewan tersebut ke area luar jalur agar bisa kembali ke habitatnya.

” KCIC menegaskan bahwa keselamatan perjalanan dan penumpang selalu menjadi fokus utama dalam operasional Whoosh. KCIC juga terbuka untuk meningkatkan kolaborasi dengan dinas dan pihak terkait, termasuk para pakar dan lembaga konservasi,” tuturnya.

Eva menambahkan, KCIC juga berharap kelestarian di sekitar disekitar jalur juga dapat dijaga oleh berbagai pihak dnegan tidak melalukan pembukaan lahan baru yg dapat berdampak pada kelestarian lingkungan.

“KCIC terus berupaya untuk menjaga kelestarian satwa dan kawasan sekitar jalur Whoosh, sejalan dengan komitmen kami terhadap environmental sustainability.” tutup Eva.(sup)

About suparman

Check Also

OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah

Jakarta, KORANPELITA Com– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengukuhkan keanggotaan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) sebagai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca