Rego Nyowo Perkenalkan Sosok Pocong Gantung

Jakarta, Koranpelita.com

Banyak kejadian-kejadian mengerikan yang dialami di kehidupan kos-kosan sering kali menjadi perbincangan di khalayak umum, dari mulai tidak nyaman karena ada suara aneh bahkan sampai diganggu oleh makhluk halus dengan menampakkan diri secara langsung.

Salah satu pengalaman yang mengerikan diangkat dalam thread viral @kelanara di X berjudul KOSAN BERDARAH.

Kali ini Hitmaker Studios bersama Legacy Pictures dan Masih Belajar Pictures mengangkat cerita kosan berdarah ke dalam layar lebar berjudul REGO NYOWO.

Mengambil set lokasi utama perkebunan pohon pisang yang luas Hitmaker Studios mencoba memvisualisasikan secara nyata seperti aslinya.

Proses syuting pun sangat terasa menyeramkan, ketika ingin mengambil gambar di lokasi aslinya karena banyak penunggu makhluk halus di kosan tersebut yang mengganggu, sehingga syuting pun harus berpindah lokasi.

Film Rego Nyowo diproduseri oleh Rocky Soraya dengan sangat hati-hati dalam memilih pemain untuk memerankan karakter dan proses pendalaman karakter pun dilakukan lebih dari 2  bulan.

Rocky Soraya mempercayakan film ini untuk disutradarai oleh Rizal Mantovani, memperlihatkan kualitas diatas rata-rata dengan visual mewah sehingga memanjakan mata penonton.

Untuk menciptakan nuansa horor yang autentik dan menegangkan, Rizal menggabungkan efek practical dengan sentuhan CGI.“Kita kira-kira pakai CGI sekitar 10 persen karena buat saya practical itu juga penting. Jadi CGI plus practical itu yang terbaik, bukan full CGI,” katanya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

Kalau lokasi syuting dilakukan di Jakarta, Padalarang, Cibubur dan Malang, dengan lokasi ikonik seperti Kota Batu, Universitas Brawijaya Malang, hingga Terminal Arjosari,” tambahnya.

Produser Hitmaker Studio, Rocky Soraya mengungkapkan bahwa inspirasi cerita film ini berasal dari kebiasaannya membaca thread di media sosial. Salah satunya adalah kisah dengan judul ‘Kosan Berdarah’ yang dianggap sangat relatable. “Hampir 50 persen orang pernah tinggal di kos-kosan. Selain itu setiap rumah kos punya cerita sendiri, ada yang bilang kotor, seram, atau bagus sekali,” jelas Rocky.

“Belum pernah di-explore oleh Hitmakers. Kalau hotel atau rumah kan sudah pernah. Ceritanya juga bagus, banyak plot twist, dan pemainnya masih muda, cocok untuk tinggal di kos-kosan. Jadi kisahnya relatable sehingga saya mau bikin film ini,” katanya menambahkan.

Sutradara Rizal Mantovani menekankan pentingnya pendekatan personal dalam proses pendalaman karakter, terutama bagi pemain muda. “Bukan soal umur, tapi seberapa dalam mereka mau terlibat dalam pencarian makna setiap adegan,” ujarnya.

Dalam proyek terbarunya, ‘Rego Nyowo’, Rizal memperkenalkan sosok pocong dengan tampilan yang benar-benar berbeda. Di film ini, kami ingin ada pocong yang beda dari film sebelumnya. Saya diskusi dengan Pak Rocky (Soraya) untuk membuat pocong model baru. Akhirnya kita tampilkan pocong yang atasnya tidak ada ujungnya dan posisinya menggantung dengan lidah yang punya karakteristik tertentu,” ungkap Rizal Mantovani.

Proses reading yang panjang disusul diskusi intens jelang syuting menjadi kunci kuatnya performa para aktor. Film Rego Nyowo syuting 31 hari lebih. Para pemain dan kru diberi ruang lebih leluasa dalam berkreasi. Menurut Rizal ini kemewahan tersendiri dalam pembuatan film horor.

Pocong Gantung

Salah satu elemen paling mencolok dalam Rego Nyowo adalah kemunculan pocong gantung dengan tali menjulang ke atas tanpa terlihat ujungnya. Visual ini dirancang untuk menghadirkan pocong yang tidak biasa dan belum pernah ditampilkan di film-film horor Indonesia sebelumnya.

“Pocong sudah sering banget muncul di film horor. Tapi saya enggak mau bikin yang biasa. Harus punya bentuk dan ciri khas baru,” ujar Rizal Mantovani memaparkan. Ia menggambarkan pocong gantung sebagai entitas mengambang, tidak menapak tanah, dan seolah digantung dari langit memberi kesan tak terjangkau sekaligus lebih menyeramkan.

Diah Permatasari memerankan sosok Mama Cegil dengan energi tak terduga. “Baru pertama kali saya jadi Cegil, itu jujur saja, awalnya saya enggak tahu bakal seintens ini, tapi ternyata menarik banget,” kata Diah Permatasari.

Bintang sinetron Si Manis Jembatan Ancol itu mengakui karakter ini sangat beda dari peran-peran horor sebelumnya, seperti arwah gentayangan, karena Mama Cegil adalah manusia nyata.

Sementara bagi Ari Irham dan Sandrinna Michelle, mereka mengaku lebih sulit membangun chemistry dibandingkan proyek sebelumnya. Bagi Sandrinna, tantangan itu muncul karena kedekatan mereka di luar peran. “Lebih susah karena aslinya kita lumayan dekat, apalagi setelah kita jadi kakak adik di film sebelumnya, Segoro Pitu,” ujar Sandrinna.

“Di sini kita banyak problem jadi terasa lebih susah bangun chemistynya, baik ketika syuting atau reading, kita harus lebih mengenal lagi dan sering ngobrol,” sambungnya. “Lebih susah karena aslinya kita lumayan dekat, apalagi setelah kita jadi kakak adik di film sebelumnya, Segoro Pitu,” sambung Sandrinna.

“Di sini kita banyak problem jadi terasa lebih susah bangun chemistynya, baik ketika syuting atau reading, kita harus lebih mengenal lagi dan sering ngobrol,” lanjutnya.

Sandrinna juga membagikan pengalamannya saat syuting di kebun pisang di Padalarang yang cukup sulit. “Adegan-adegannya berat dan lokasinya susah untuk sampai ke sana, harus jalan kaki lumayan jauh,” ungkapnya.

Sinopsis Rego Nyowo

Lena (Sandrinna Michelle) datang dari Jakarta ke Malang untuk kuliah bersama kakaknya, Benhur (Ari Irham). Mereka tinggal di kos milik sepasang suami istri, Bu Astri (Diah Permatasari) dan Pak Wiryo (Erwin Moron) yang baik dan ramah. Kos itu bagus, murah, nyaman, dan penuh kehangatan. Setiap minggunya Bu Astri mengundang seluruh penghuni kos untuk makan malam bersama.

Tapi kos yang tenteram, berubah menjadi penuh kejanggalan ketika seorang anak kos mengalami mimpi aneh. Ia meyakini kos itu angker, bahkan menyebut ada pocong gantung. Awalnya, Lena dan yangm lainnya tidak percaya, hingga ia sendiri melihatnya dan teror mengerikan terjadi. Kos ini bukan kos biasa. Ada harga yang harus dibayar bukan uang, tapi nyawa.

Daftar Pemain Film Rego Nyowo

Film ini menggandeng sederet aktris serta aktor muda ternama Tanah Air. Berikut daftarnya:

  • Sandrina Michelle berperan sebagai Lena
  • Ari Irham berperan sebagai Benhur
  • Cassandra Lee berperan sebagai Rina
  • Diah Permata Sari berperan sebagai Ibu Astri
  • Rayensyah Rassya berperan sebagai Yamin
  • Zayyan Sakha berperan sebagai Bobi
  • Sheva Audrey berperan sebagai Nadia
  • Sinyo Riza berperan sebagai Eka
  • Erwin Moron berperan sebagai Pak Wiryo
  • Zoe Jireh berperan sebagai Hani
  • Zasa Zefanya berperan sebagai Della
  • Robert Chaniago Timor berperan sebagai Ryan
  • Michael Russell berperan sebagai Aryo. (Vin)

 

About ervin nur astuti

Check Also

Film Tumbal Darah Akan Meneror Bioskop Indonesia Mulai 23 Oktober 2025

Jakarta, Koranpelita.com MAGMA Entertainment bersama Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures melepas official trailer dan poster …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca