Ikuti Retret Pemprov Jateng, Pemkot Semarang Siap Perkuat Kolaborasi

SEMARANG,KORANPELITA Com– Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengikuti kegiatan Manunggal Leadership Retreat: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di BPSDMD Jateng.

Kegiatan ini berlangsung selama sepekan dan diikuti oleh 438 peserta dari berbagai unsur kepemimpinan daerah, termasuk 35 wakil bupati/wakil wali kota se-Jawa Tengah.

Iswar mengatakan, pentingnya retret ini sebagai upaya menyatukan langkah antar jenjang pemerintahan, khususnya dalam menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN, RPJMD Provinsi, dan RPJMD Kabupaten/Kota).

“Dulu, sebelum Pemilu serentak, visi misi dan RPJMD pusat, provinsi, serta daerah bisa berjalan sendiri-sendiri. Retret ini menjadi ruang untuk memastikan bahwa arah pembangunan dari pusat hingga daerah selaras dalam satu garis lurus,” ujar Iswar.

Menurutnya, sinergitas bukan sekadar program, melainkan juga soal naluri kebersamaan yang harus tumbuh kuat dalam komunikasi antara jenjang pemerintahan. Ia mencontohkan, di Kota Semarang semangat kolaborasi sudah digaungkan oleh Wali Kota Agustina dalam berbagai kesempatan, dan menjadi dasar dalam menggerakkan partisipasi semua elemen.

“Kalau satu ke kanan, satu ke kiri, tidak akan sampai ke tujuan. Di Semarang, ini harus jadi gerakan bersama,” tegasnya.

Penanganan Banjir Kolaborasi antar Wilayah 

Meski begitu, menyinggung isu penanganan banjir sebagai contoh nyata pentingnya kolaborasi antar wilayah. Semarang yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain, tak bisa bekerja sendiri.

“Perlu kerja sama lintas daerah agar solusi yang dibangun bersifat menyeluruh dan saling memahami kekuatan serta tantangan masing-masing wilayah,” lanjutnya.

Retret kepemimpinan ini dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Selasa (10/6). Peserta berasal dari unsur wakil kepala daerah, kepala OPD, direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan.

Mereka  (para peserta ) akan mendapatkan pembekalan intensif dari lembaga nasional seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK, hingga tokoh agama dan widyaiswara.

Materi utama yang disampaikan antara lain geopolitik dan wawasan kebangsaan, dengan tujuan membentuk karakter negarawan pada setiap birokrat. Selain itu, peserta juga akan mendalami Asta Cita sebagai arah pembangunan nasional yang perlu diinternalisasi hingga ke level pelaksana daerah.

Retret ini dirancang bersama Lembaga Ketahanan Nasional RI dan menjadi bagian dari upaya memperkuat harmoni kepemimpinan di Jawa Tengah.(sup)

About suparman

Check Also

Jelang Libur Idul Adha, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 97 Ribu Tiket dan 99 Perjalanan KA per Hari

Semarang,KORANPELITA.Com- Menjelang libur panjang Idul Adha 1446 H, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca