Humble Baker Hadir Sebagai Industri Bakery di Negeri Sendiri

Jakarta, Koranpelita.com

Humble Baker, sebuah perusahaan produksi dan penyaji roB dan kue arBsan dengan harga bersahabat, secara resmi membuka gerai pertamanya di Jl. Wolter Monginsidi No.120, Jakarta Selatan. Grand launching ini dihadiri oleh para penggagas Humble Baker, yaitu Dr.

Indrawan Nugroho, Rex Marindo, Chef Ibnu Pratama, dan Deddy Corbuzier, serta berbagai tamu undangan dari industri kuliner, media, dan komunitas bisnis.

Sebagai brand yang mengusung konsep arBsan bakery dengan harga bersahabat, Humble Baker berkomitmen untuk menghadirkan produk roB dan kue berkualitas Bnggi yang dapat dinikmati oleh lebih banyak kalangan. Dengan spesialisasi pada sourdough, whole wheat, pumpkin doughnuts, dan premium cake, Humble Baker mengisi celah pasar yang selama ini belum banyak digarap secara opBmal. Selain melayani pelanggan ritel, Humble Baker juga menawarkan solusi bisnis bagi berbagai insBtusi dan pelaku industri kuliner melalui model kemitraan yang saling menguntungkan.

Dr. Indrawan Nugroho, corporate innovaBon consultant yang juga menjadi salah satu penggagas Humble Baker, melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di industri bakery, bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai produsen berkualitas Bnggi.

“Akhir-akhir ini, pasar bakery di Indonesia dibanjiri oleh merek-merek dari luar negeri. Humble Baker hadir dengan ambisi besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dalam industri bakery dan cakery arBsan. Kami ingin menunjukkan bahwa merek lokal juga bisa memiliki kualitas Bnggi, rasa autenBk, dan daya saing yang kuat di industri ini,” ujar Dr. Indrawan.

Sementara itu, penggagas dan konseptor Humble Baker, Rex Marindo menekankan bahwa Humble Baker Bdak hanya berfokus pada penjualan retail kepada konsumen, tetapi juga membuka peluang kemitraan dan outsourcing bagi perusahaan serta pengusaha kafe dan restoran di Indonesia.

Ia melihat bahwa model bisnis ini akan memungkinkan produk bakery arBsan berkualitas Bnggi tersebar lebih luas dan dapat dinikmaB oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Proses pengolahan Humble Baker (Foto : KP)

Dalam sesi demonstrasi baking yang digelar selama acara, Chef Ibnu Pratama, sebagai pencipta resep dan kepala produksi Humble Baker, menjelaskan bagaimana pemilihan bahan baku dan proses pengolahan menjadi faktor kunci dalam menciptakan produk signature pastry Humbule Baker.

Ia menyoroB keunggulan produk unggulan mereka, yaitu Sourdough-based Bakery, Pumpkin Doughnuts, dan Premium Cake, yang Bdak hanya memiliki cita rasa khas arBsan, tetapi juga lebih sehat dan dijual dengan harga yang bersahabat.

“Kami memilih bahan-bahan berkualitas Bnggi dan mengolahnya menggunakan teknik khusus sehingga memungkinkan produk kami memiliki karakterisBk yang khas. Sourdough-based Bakery, misalnya, dibuat melalui proses fermentasi yang membutuhkan waktu lebih dari 1 hari sehingga menghasilkan tekstur yang khas dan cita rasa premium. Sementara itu Pumpkin Doughnuts merupakan produk arBsan yang Bdak hanya lezat dan unik secara rasa, tetapi juga lebih sehat.

Produk ini menggunakan bahan alami yaitu pumpkins atau labu kuning yang kaya akan vitamin A, serat, dan anBoksidan yang sangat baik untuk kesehatan,” ujar Chef Ibnu.

Meluncurnya Humble Baker ini juga tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Deddy Corbuzier, salah satu investor awal Humble Baker.

“Sudah saatnya Indonesia memiliki produk bakery arBsan lokal yang bukan hanya dapat dinikmaB siapa saja, tetapi juga mampu mendongkrak standar kualitas bakery di Indonesia. Saya melihat Bm ini memiliki visi yang jelas, keahlian yang solid, dan strategi bisnis yang matang. Oleh karena itu, saya mendukung penuh perjalanan Humble Baker untuk menjadi brand bakery yang diperhitungkan di Bngkat nasional, bahkan internasional, ” ujar Deddy Corbuzier.

Selain menghadirkan pengalaman kuliner arBsan bagi pelanggan retail, Humble Baker juga mengadopsi model bisnis yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di sektor.

Business-toBusiness (B2B). Dengan menjadi mitra R&D dan produksi bagi berbagai pelaku industri F&B seperB café, bakery brand, restoran, hotel, serta insBtusi besar seperB perusahaan catering dan transportasi, Humble Baker memasBkan bahwa pelaku industri F&B dapat fokus pada pengembangan usaha, sementara Humble Baker yang menangani produksi roB dan kue berkualitas Bnggi untuk mereka.

Dengan dukungan ekosistem industri F&B yang luas, Humble Baker memiliki fondasi kuat untuk berkembang lebih cepat melalui akses modal, rantai pasok yang efisien, serta kualitas SDM yang mumpuni. Media exposure yang luas juga menjadi salah satu faktor yang mempercepat pertumbuhan dan daya saing Humble Baker di tengah persaingan industri bakery yang semakin ketat.

Sebagai bagian dari rangkaian acara peluncuran, para undangan berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi melalui Produc=on Facility Tour yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Humble Baker menjaga standar kualitasnya.

Untuk diketahui nilai bisnis F&B (food & beverage) di Indonesia terus bertumbuh tiap tahunnya. Data Indonesia Foodservice Industry menyebutkan, pada 2023, nilai PDB dari bisnis F&B di Indonesia mencapai Rp 405 triliun atau tumbuh Rp 38 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan pertumbuhan tiap tahunnya yang mencapai 13 persen, nilai pasar Foodservice di Indonesia diprediksi mencapai 62,4 miliar dolar AS pada 2025 dan tembus 115 miliar dolare AS pada 2030 mendatang. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Gimpi Tempong Hadirkan Kelezatan Autentik Nusantara

Jakarta, Koranpelita.com Tigris Valerie seorang influencer yang telah sukses di platform media sosial Instagram, kini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca