www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Semarang,KORANPELITA.com-Perkembangan tehnologi digitalisasi yang semakin pesat ini, telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk bidang media massa dan elektronik.
Media massa konvensional seperti surat kabar, tabloid, majalah, televisi dan radio selama ini menjadi sumber utama informasi dan hiburan bagi masyarakat. Tetapi kemajuan teknologi digital telah mengubah cara dan selera masyarakat mengakses informasi.
Dulu berita dari pers, media cetak dan televisi selalu menjadi pencerah, sehingga selalu menjadi rujukan informasi bagi semua lapisan masyarakat. Hanya untuk mendirikan dan membangun perusahaan pers juga membutuhkan investasi besar dan memerlukan waktu yang lama.
” Sekarang telah berubah.Semua orang bisa membuat berita melalui media sosial hanya bermodal akun dan gadget. Meski berita di medsos tidak sedikit yang hoaks karena tidak mengindahkan kaidah jurnalistik,” kata Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah H. Sumanto, SH yang dilaksanakan Sekwan DPRD Jateng dan Media Gelar FGD Tingkatkan Sinergitas Bersama Insan Media.
Dia berharap, produk berita dari insan pers dan perusahaan media harus menyajikan berita berkualitas yang mengedepankan fakta. Sebagai pembeda berita yang disajikan pers dengan berita medsos.
” Tetapi agar tidak ditinggalkan masyarakat, pers harus segera beradaptasi dengan era digital,” kata Sumanto saat menjadi pembicara utama dalam Fokus Grup Discussion (FGD), dengan tema “Media di era Desrupsi” Rabu, 22 Januari 2025 di Hotel Front One HK Resort.
FGD ini dihadiri oleh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah yang menghadirkan puluhan wartawan baik media online, cetak dan elektronik.
Pembicara lain dalam FGD tersebut adalah Ketua Komisi A DPRD Jateng, Imam Teguh Purnomo, SE, Akt. Imam menekankan, perlunya penguatan sinergitas media dan DPRD Jateng untuk mengawasi pembangunan di Jawa Tengah.
Mengingat jumlah anggota DPRD Jateng hanya 120 orang tidak mungkin mampu mengawasi penggunaan anggaran APBD Jateng Rp 24,8 triliun oleh pemerintah.
DPRD membutuhkan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat termasuk pers dalam melakukan pengawasan di lapangan. Sehingga pembangunan di Jawa Tengah bisa lebih baik.
“Kami anggota DPRD Jateng hanya 120 orang dan hanya 4 bulan sekali turun ke daerah pemilihan (Dapil) saat masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.”
Meski begitu, waktu masa reses juga sangat terbatas, sehingga paling bisa mengunjungi beberapa desa. Sedangkan kawan-kawan wartawan mempunyai waktu lebih banyak bahkan menyatu di tengah masyarakat.
” Lebih paham kondisi rill di lapangan. Maka penting sinergitas media dan DPRD Jateng dalam melakukan pengawasan yang efektif.” Kata Imam Teguh Purnomo.
Politisi Partai Golkar dari Dapil 9 ini juga mempersilahkan pers turut mengontrol anggota DPRD. “Rekan wartawan jangan segan-segan mengingatkan kami bila ada yang tidak wajar. Saya dari Dapil 9 kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Misalnya setiap reses saya hanya mengunjungi Purworejo, silahkan koreksi, diingatkan agar juga menyerap aspirasi warga Temanggung dan Wonosobo,” ujarnya.
Media Cetak Optimis Bisa Eksis
Pemimpin Redaksi Harian Suara Merdeka, Agus Toto Widyatmoko menjadi salah satu pembicara dalam kesempatan ini. Agus mengamini betapa dahsyatnya gempuran media online terhadap media cetak.
Sekarang pelanggan media cetak jauh menurun. Terutama generasi muda yang lebih akrab dengan gawai daripada kertas. Penyajian berita media online dianggap lebih cepat dan bisa memilih berita sesuai selera pribadi.
Selain pelanggan terus menurun, harga kertas cenderung naik setiap saat sehingga ongkos produksi juga naik. Kondisi sulit ini tidak terhindarkan. Dampaknya, beberapa media cetak terpaksa menggulung tikar.
Meski begitu, Agus optimis media cetak bisa tetap eksis menjamin pengelola pandai meracik berita. Misalnya memperbanyak liputan khusus sesuai segmen pembaca.
Beberapa pembicara lainnya dalam acara ini adalah Kepala Biro LKBN Antara Jateng Teguh Imam Wibowo, Pemimpin Redaksi Zonasi.id Beno Siang Pamungkas, Ketua Forum Wartawan Pemprov Jateng Damar Sinuko. Sedangkan pembawa acaranya adalah Ari Widiarto.(sup)
