SEMARANG,KORANPELITA.Com– Kepala daerah dan wakilnya yang menjadi pemenang di Pilkada Jateng 2024 akan dikumpulkan. Mereka bakal bertemu dengan Cagub Ahmad Luthfi yang dinyatakan memenangi Pilgub Jateng.
Pertemuan itu bertujuan untuk menyamakan vis-misi pembangunan Jateng guna menyambung estafet program yang telah digariskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono mengamini rencana Cagub Ahmad Luthfi tersebut. Bahkan kader Partai Gerindra maupun kepala daerah yang diusung dan menang, wajib melaksanakannya.
“Pak Luthfi, kalau sama kader Gerindra tidak ada himbauan-himbauan. Adanya adalah perintah dan kepala daerah (calon bupati dan wali kota serta wakil pemenang Pilkada) wajib laksanakan,” kata Sudaryono pada Apel Kader Gerindra di Kemenangan Pilkada Jawa Tengah di UTC Hotel Sampangan Kota Semarang, Minggu 8 Desember 2024.
Hadir diacara itu Cagub Ahmad Luthfi, 27 calon kepala daerah dan wakil yang menang Pilkada, pimpinan DPD Gerindra Jateng serta ribuan kader partai berlambang garuda tersebut.
Melihat banyaknya kader Gerindra yang menang di Pilkada serta pasangan calon yang diusung unggul di kontestasi maka Ahmad Luthfi menyebut pembangunan Jateng akan dimulai dari mereka. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kedepannya akan berkolaborasi serta berintegrasi dengan program pemerintah pusat.
Bentuk Tim Peralihan
“Itu nanti (pertemuan dengan kepala daerah pemenang Pilkada), kalau sudah penetapan. Sabar dulu,” kata Ahmad Luthfi saat ditanya wartawan perihal waktu pertemuan bersama para pemenang Pilkada dari Gerindra.
Di sisi lain ia menyatakan, dalam tiga pekan ini akan membentuk tim peralihan yang berisikan perwakilan parpol pengusung, relawan dan civitas akademika. Tim ini diharapkan akan memudahkan masa transisi pemerintahan dalam melaksanakan program sesuai visi misi yang telah disusun.
Program yang disusun dipastikannya linier dengan pemerintah pusat dan akan dilaksanakan hingga level desa.
Dalam sambutan, Ahmad Luthfi juga meniru pernyataan Anggota DPR RI Danang Wicaksana Sulistya. Lantaran Jateng memiliki presiden, gubernur dan bupati/walikota dengan program linier maka pembangunan wilayah harus optimal.
“Jateng ke depan ora ngene-ngene wae ngono-ngono wae Itu-itu saja. Tapi Jateng harus lebih baik, karena pusatnya Jawa,” tandasnya.
Tim Bapilu Gerindra Jateng yang diwakili Dwi Yasmanto menyampaikan kontestasi Pileg, Pilkada, Pilpres 2024 ini mendapatkan hasil positif. Kursi DPRD Kabupaten/Kota di Jateng pada pemilu 2019 mendapatkan 169 kini menjadi 195. Kursi DPRD Jateng semula 13 menjadi 17 dan kursi DPR RI dari 8 menjadi 10, serta berhasil memenangkan Prabowo Subianto jadi Presiden dan Ahmad Luthfi jadi Gubernur. (sup)