Surabaya, koranpelita.com
Marinir TNI AL yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera 2024, melaksanakan Simulasi Latihan Peperangan Kota Jarak Dekat bersama Tentara Australia di Markas 1st Brigade Royal Australian Regiment, Robertson Barrack, Darwin Australia, beberapa waktu yang lalu. Rabu, (06/11/2024).
Aksi memukau tersebut merupakan salah satu serial latihan integrasi dalam rangkaian Latgabma Keris Woomera 2024 yang bernama Bluebolt Urban Operation atau simulasi Peperangan Kota Jarak Dekat, di mana kedua pasukan Angkatan Bersenjata ini saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terhadap kemampuan teknik bertempur mereka untuk melumpuhkan musuh.
Komandan Kontingen TNI Letkol Marinir Empri Airudin menjelaskan tujuan dari latihan ini adalah untuk saling berbagi ilmu taktik serta melatih kemampuan pertempuran jarak dekat serta menghancurkan musuh dan menguasai medan perang perkotaan.
Lebih lanjut disampaikan, Korps Marinir sebagai salah satu Komando Utama TNI AL, dituntut memiliki kesiapan operasional dan kemampuan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, dan hambatan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan warga Indonesia.
“Tuntutan kemampuan Marinir TNI AL salah satunya adalah mampu mewujudkan peperangan Operasi Amfibi dengan proyeksi kemampuannya dari laut ke darat dan operasi darat lanjutan,” terangnya.(ay)