SUKOHARJO,KORANPELITA– Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menunjuk Nusron Wahid dan Wihaji untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024. Peta pertarungan Jateng bahkan dibagi menjadi lima wilayah untuk pemenangan.
Di hadapan ribuan kader, Bahlil memerintahkan Partai Golkar untuk memenangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin serta calon bupati/wali kota dan wakil di Pilkada serentak. Semua kader Golkar harus percaya diri dalam berkompetisi dengan partai lain.
“Mulai hari ini saya memohon meminta membuat kebijakan partai memenangkan Pak Luthfi,” tegas Bahlil di acara Rapat Konsolidasi Pemenangan Provinsi dan Kabupaten/Kota Jateng di Hotel Grand Mercure Sukoharjo, Sabtu 5 Oktober 2024.
Selain Cagub Ahmad Luthfi, hadir di acara tersebut sejumlah petinggi DPP Golkar. Di antaranya Ketua Dewan Pembina Agus Gumiwang, Sekjen Muhammad Sarmuji, Bendum Sari Yulianti, Waketum Wihaji, serta Ketua DPD Golkar Jateng Panggah Susanto. Hadir pula calon wali kota dan calon bupati serta wakil yang diusung oleh Golkar.
Untuk memenangkan Ahmad Luthfi, Bahlil berpesan,bagar semua kader kompak dan bangkit bersaing dengan partai manapun.
Strategi pemenangan yang dilakukan adalah memecah 35 kabupaten/kota di Jateng jadi 5. Masing-masing wilayah akan ditangani oleh penangggungjawab.
Hal itu dinilainya mudah untuk dilakukan. Karena sudah ada jaringan kader yang kuat di semua wilayah. “Dibuat per korwil, dibikin 5 wilayah ada PIC-nya. Jaringan sudah ada dan tinggal kerjakan,” lanjutnya.
Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM ini juga sudah tunjuk nama untuk menjadi melaksanakan strategi itu.
“Wihaji dan Nusron (Wahid),” katanya.
Wihaji adalah Wakil Ketua Umum DPP Golkar yang sebelumnya merupakan pengurus DPD Golkar Jateng sekaligus Bupati Batang. Sementara Nusron Wahid adalah anggota Fraksi Golkar di DPR RI dapil Jateng.
Keduanya dinilai tepat untuk memimpin pemenangan itu, karena untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin butuh orang yang bernyali besar.
Di acara tersebut Ahmad Luthfi juga berharap dukungan solid dari keluarga Partai Golkar. (*)