Semarang,koranpelita.com– Kodam IV/Diponegoro menggelar Upacara peringatan HUT ke-79 TNI yang bersamaan dengan HUT ke-74 Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Makodam dilaksanakan dengan penuh khidmat.
Upacara dipimpin langsung oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si., diikuti seluruh Prajurit dan PNS serta Kepolisian Jateng. Sabtu (5/10/2024).
Bertemakan “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”,
Kasdam IV/ Diponegoro dalam membacakan sambutan Panglima TNI mengatakan, makna yang terkandung pada tema tersebut bahwa Prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia maju.
” Sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai Prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujarnya.
Terkait dengan perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan kompleks, maka TNI harus diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern.
“Para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi,” ungkapnya.
Kedepankan Tugas dan Kepentingan Rskyat
Meski demikian, di usia ke-79 TNI juga harus senantiasa mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi, dengan bekerja keras, bekerja dengan ikhlas, memaksimalkan kemampuan.
” Jadi seorang prajurit harus memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan bertanggung jawab, terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong bersama komponen bangsa lainnya.”
TNI, lanjutnya, hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia, maka kepercayaan itu harus dijaga agar TNI benar-benar dapat selalu menjadi andalan.
” Termasuk selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas menjelang pelantikan Presiden terpilih,” tegasnya.
Beberapa penekanan Panglima TNI kepada seluruh Prajurit, diantaranya untuk senantiasa bertaqwa kepada Tuhan YME, meningkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
” Yang jelas harus meningkatkan kewaspadaan dan profesionalitas, bangun koordinasi yang baik dengan seluruh elemen bangsa dan laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dengan dilandasi niat ibadah,” tandasnya.(sup/Pendam)