Salatiga,KORANPELITA com– Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengapresiasi kondusifitas Kota Salatiga menjelang coblosan Pilkada dan Pilgub. Alasannya, parpol pendukung dari tiga paslon mau ngumpul dan duduk bareng bersama dirinya.
Kerukunan di level pimpinan partai politik disebutnya sebagai salah satu langkah strategis untuk mendinginkan suhu politik. Para anggota parpol bakal mencontoh apa saja yang dilakukan para elit. Lantaran ujaran kebencian sudah mulai terlihat muncul di media sosial.
“Seluruh partai pendukung dari tiga paslon wali kota hadir semua. Rukun sekali,” kata Ahmad Luthfi usai melakukan pertemuan dengan para pimpinan Parpol Salatiga di Kafe Batas Kota Salatiga, Senin 30 September 2024.
Hadir pimpinan parpol di antaranya dari PKS, PKB, hingga Nasdem. Hadir pula para kader dan relawan pendukung Ahmad Luthfi.
Luthfi menekankan, kehadiran semua pimpinan parpol itu sebagai perwujudan toleransi dalam demokrasi. Meski memiliki beda pilihan namun tidak asal-asalan dalam berkontestasi. Kemenangan menjadi tujuan, tapi caranya tidak boleh dengan menjelekkan pasangan lain.
“Setelah kontestasi, ada rekonsiliasi. Ini yang harus dipahami. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan, karena siapapun pimpinannya maka itulah yang terbaik,” ujar mantan Kaplolda Jateng ini.
Oleh wartawan, Cagub Ahmad Luthfi juga ditanya perihal hasil survei yang tinggi dan mengalahkan Cagub-Cawagub nomor urut 1.
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen mencatat keunggulan 52,2 persen berbanding Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31,4 persen.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua warga Jawa Tengah. Itu sebagai penyemangat kami untuk terus berkontribusi, ngopeni, dan ngelakoni,” ujar Ahmad Luthfi.
Dua hari berkeliling di Salatiga, dirinya tak memikirkan target-target kemenangan. Terpenting adalah menyapa masyarakat dan mengetahui apa yang dibutuhkan saat ini, sehingga pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bisa lebih bermanfaat lagi untuk warga Jawa Tengah. (*)