GROBOGAN,KORANPELITA.COM– Dalam konsolidasi relawan buruh di Grobogan, pasangan calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan sejumlah program yang dipersiapkan khusus untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Ribuan buruh yang hadir mendengarkan langsung paparan program dari Ahmad Luthfi, yang menjanjikan solusi nyata untuk permasalahan yang sering dihadapi oleh para pekerja di Jawa Tengah. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah rencana penyediaan fasilitas daycare bagi anak balita buruh.
Ahmad Luthfi, yang juga telah mendapat gelar kehormatan sebagai “Bapak Buruh”, menegaskan pentingnya peran buruh dalam roda ekonomi provinsi ini.
Ia menyatakan bahwa kesejahteraan buruh bukan hanya tentang upah, tetapi juga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dalam hal ini, penyediaan daycare dan akses pangan murah menjadi salah satu solusi konkret yang diusung oleh Luthfi.
Salah satu persoalan yang sering dihadapi oleh buruh, terutama buruh perempuan, adalah kesulitan dalam mengurus anak balita saat mereka harus bekerja. Menurut Luthfi, masalah ini membutuhkan perhatian serius karena berdampak pada kesejahteraan keluarga buruh.
Banyak buruh yang harus memilih antara tetap bekerja atau merawat anak di rumah, yang seringkali mengurangi pendapatan keluarga atau menambah tekanan bagi mereka yang tidak bisa cuti panjang.
Ajukan Program Dsycare
Menjawab tantangan ini, Ahmad Luthfi mengajukan program daycare bagi anak-anak buruh yang akan didirikan di dekat tempat kerja.
“Fasilitas daycare akan menyediakan tempat yang aman dan terjangkau bagi anak-anak balita,” kata Luthfi saat berbicara di hadapan ribuan buruh di Gedung Dewi Sri, Grobogan, Minggu 29 September 2024.
Program daycare ini tidak hanya menguntungkan buruh perempuan, tetapi juga para pekerja laki-laki yang mungkin juga bertanggung jawab dalam mengasuh anak.
Menurut Luthfi, dengan adanya fasilitas daycare, para pekerja bisa lebih fokus bekerja tanpa perlu cemas tentang kondisi anak mereka selama jam kerja.
Selain fasilitas daycare, Ahmad Luthfi juga mengusulkan program harga pangan pokok dengan harga grosir.
” Program ini diharapkan mampu meringankan beban biaya hidup para buruh yang sering kali terkendala oleh fluktuasi harga pangan,”ujarnya.
Buruh, yang kebanyakan hidup dengan upah harian atau bulanan, sering kali merasa terjepit oleh tingginya harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya.
“Buruh tidak boleh terus dibebani dengan harga bahan pokok yang tidak terjangkau,” kata mantan Kapolda Jateng itu.
Pastikan Kebutuhan Buruh
Menurutnya, program harga pangan grosir ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendapatan buruh tidak habis hanya untuk kebutuhan dasar.
” Lebih dari sekadar memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga berfokus pada peningkatan kompetensi buruh,” paparnya.
Luthfi menekankan, pentingnya pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi para buruh agar mereka dapat memiliki keterampilan yang lebih tinggi dan dapat bersaing di pasar kerja, baik selama masa kerja maupun setelah pensiun.
“Buruh bukan hanya alat produksi, tetapi juga aset yang harus terus dikembangkan,” katanya.
Ahmad Luthfi juga menyadari, bahwa salah satu kendala terbesar yang dihadapi buruh setiap hari adalah transportasi. Biaya dan waktu yang dihabiskan untuk perjalanan ke dan dari tempat kerja sering kali menjadi beban bagi mereka.
Semua program ini mendapat dukungan penuh dari Partai Buruh yang secara tegas memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng 2024.
Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, menginstruksikan kepada seluruh buruh di Jawa Tengah untuk aktif mendukung Luthfi.
“Program-program Pak Luthfi ini jelas menunjukkan keberpihakan kepada buruh. Ini bukan soal janji, tapi solusi nyata yang sudah disiapkan,” ungkap Said Iqbal. (*)