Jakarta, koranpelita.com
Delegasi TNI AL yaitu Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Laut (Asintel Kasal) Laksda TNI Akmal yang hadir mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menjadi Pembicara dalam Acara Seminar Internasiona yang bertajuk “Indonesia – Russia: From the Past to the Future, the Historical and Geopolitical Perspective” bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Selasa (24/09).
Seminar internasional yang diselenggarakan atas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia dalam bidang kearsipan, yaitu Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Federal Archival Agency of the Russian Federation dan Valdai Discussion Club ini diikuti oleh sejumlah partisipan dari Indonesia maupun Rusia.
Adapun tujuan dari seminar tersebut adalah untuk membahas hubungan Indonesia dan Rusia dari sudut pandang sejarah dan geopolitik berdasarkan arsip untuk menghasilkan rekomendasi sebagai landasan dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia yang lebih kuat di masa yang akan datang.
Menariknya, pada sesi keempat, TNI AL mendapat kesempatan untuk membahas tentang “Indonesia and Russia Relationship as Maritime Countries”. Kasal dalam paparan yang disampaikan Asintel Kasal menjelaskan hubungan antara Indonesia dan Rusia telah berkembang secara signifikan, berakar pada kepentingan bersama sejak tahun 1950-an, khususnya dalam kerjasama maritim.
Kedua negara menempati posisi maritim yang strategis, dengan Indonesia menjadi pemain penting di Asia Tenggara dan Rusia menegaskan pengaruhnya di Artik dan Pasifik. “Maritime security is a cornerstone of national defense and international stability, especially in vital sea lanes like the Malacca Strait,” ujar Kasal.
Lebih lanjut Kasal menyampaikan salah satu komponen paling penting dalam kerja sama maritim antara Indonesia-Rusia adalah rangkaian Latihan Angkatan Laut Gabungan seperti The ASEAN-Russia Naval Exercise (ARNEX 2021), di mana acara tersebut memungkinkan kedua Angkatan Laut dapat bekerja sama membagikan kemampuan terbaiknya dan meningkatkan interoperabilitas.
Selain itu, Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 lalu yang digelar TNI AL juga menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap keamanan dan bantuan kemanusiaan. “We are excited to see this initiative continue with MNEK 2025, which will further solidify our collaboration,” ucap Kasal.
Kasal mengajak semua stakeholders-pimpinan militer, pembuat kebijakan dan ahli industri untuk mengambil langkah proaktif dalam membangun hubungan maritim yang lebih kuat antara Indonesia dan Rusia.
“Together, we can strengthen our defense and economic ties, ensuring a prosperous and secure maritime future for both nations. It is our shared responsibility to build a partnership that not only serves our national interests but also contributes to regional stability and the protection of our vital maritime resources,” pesan Kasal.(ay)