Semarang,KORANPELITA– Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Bengkel Sastra Taman Maluku Semarang dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, akan mengadakan Peluncuran dan Diskusi Buku “Prince of Thalassemia”, novel karya Ardham Hamdani, di Ruang Audio-Visual Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Jalan Prof. Soedarto 116, Semarang, Kamis, 12 September 2024. Buku setebal 200 halaman ini diterbitkan oleh Ebiz, Bone, Sulawesi Selatan, 2024.
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie didampingi Sekretaris Umum Dr. Mohammad Agung Ridlo, S.T., M.T. mengatakan, Ardham adalah penderita thalassemia mayor sejak lahir. Menjalani transfusi darah dan mengonsumsi obat-obatan dari dokter hematologi merupakan rutinitas hidupnya.
“Kegiatan peluncuran dan diskusi buku terbitan ini, selain memberikan ruang bagi Ardham untuk beraktivitas dalam dunia literasi, juga sekaligus merupakan apresiasi kepadanya yang masih tetap kreatif menulis di tengah penyakit yang diidapnya,” katanya.
Kegiatan ini, lanjut Gunoto, sebenarnya merupakan inisiatif dari Ketua Bengkel Sastra Taman Maluku Sulis Bambang. Beliau mengajak Satupena Jawa Tengah untuk bersama-sama mengadakan peluncuran dan diskusi buku ‘Prince of Thalassemia’.
“Tentu saja ajakan ini kami disambut dengan baik oleh Satupena Jawa Tengah dan segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang untuk penyelenggaraannya.”
Mohammad Agung Ridlo menambahkan, menurut rencana kegiatan ini akan dibuka oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Fx. Bambang Suranggono, S.Sos setelah sebelumnya Ketua Bengkel Sastra Taman Maluku Sulis Bambang menyampaikan sambutannya. Sedangkan peluncuran buku “Prince of Thalassemia” ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh penulisnya, Ardham Hamdani, kepada Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang.
Narasumber dalam kegiatan ini, selain Gunoto Saparie, adalah Ardham Hamdani dan Kepala Subdivisi Hematologi Onkologi Anak RS Kariadi Semarang dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A(K), MARS. Sedangkan sebagai moderator Bendahara II Satupena Jawa Tengah Dr. Sutji Harijanti, M.Pd. yang juga Wakil Kepala SMAN 5 Semarang.
Ardham menjelaskan, thalassemia adalah hal yang harus disadari oleh masyarakat akan dampak bahaya saat jumlahnya semakin banyak. Beragam aktivitas awareness atau memberikan pemahaman telah banyak dilakukan, namun tampaknya perlu suatu usaha awareness dengan cara lain, agar thalassemia semakin dikenal dan diketahui masyarakat.
“Untuk itu dibuatlah edukasi dalam bentuk entertainment. Salah satunya adalah melalui buku ini, yang dibuat dengan tujuan utamanya sebagai pembelajaran medis tentang thalassemia. Buku ini saya susun sebagai novel fiksi middle-age, agar mudah diterima dan dipahami,” katanya. (sup)