Semarang,KORANPELITA.com– Kembali terjadi kereta api tertemper minibus di perlintasan tidak terjaga yang terletak di km 1+7 jalur hilir antara Alastua dan Semarang Tawang, Selasa (3/9/2024). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.10 WIB, mengakibatkan pengemudi mobil beserta penumpang mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit Panti Wilasa Dr Cipto Semarang.
Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan KA no 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya – Semarang – Jakarta Gambir tertemper minibus pada jalur hilir antara Alastua dan Semarang Tawang.
” Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan semboyan 35 berulang kali untuk memberikan peringatan. Namun, kecelakaan tetap tidak dapat dihindari,” katanya.
Disebutkan, setelah kejadian, kereta api segera berhenti untuk dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) . Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan bahwa tidak ada kerusakan, KA Argo Bromo Anggrek melanjutkan perjalanan dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pada pukul 12.17 WIB atau mengalami kelambatan 3 menit.
” Pemeriksaan lanjutan oleh petugas sarana di Stasiun Semarang Tawang juga menyatakan bahwa kereta api dalam kondisi baik dan dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 12.20 WIB,” ungkapnya.
Meski begitu, akibat kecelakaan ini menyebabkan lima orang penumpang minibus mengalami luka ringan yang selanjutnya ditangani oleh Polsek Semarang Timur.
“Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Cipto untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
KAI Daop 4 Semarang mengimbau, masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalulintas saat melintas di perlintasan kereta api, baik perlintasan itu dijaga maupun tidak dijaga, pengendara wajib berhenti sejenak, tengok kanan kiri, pastikan jalan aman, setelah yakin aman baru boleh melintas.
” KAI bersama semua stakeholder rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di perlintasan sebidang KA demi terjaga keselamatan bersama,” pintanya.(sup)