SEMARANG,KORANPELITA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno membuka orientasi anggota DPRD Kabupaten Cilacap dan Wonogiri di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (2/9/2024).
Ia mengajak sebanyak 100 legislator dari kedua kabupaten tersebut untuk turut mencegah praktik korupsi. Sebab, setelah resmi dilantik, para wakil rakyat menjadi bagian dari penyelenggara pemerintahan yang punya tanggungjawab dan amanah menyejahterakan masyarakat.
Sumarno mengatakan, pencegahan tindak pidana korupsi adalah tantangan yang dihadapi ketika bekerja di pemerintahan.
“Para anggota DPRD begitu berada di pemerintahan, sudah dihadapkan pada tantangan, peluang, dan kesempatan melakukan korupsi,” katanya.
“Olah karenanya, prinsip integritas harus dijunjung tinggi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tambahnya.
Kolaborasi Dengan Kabupaten/Kota
Selain pencegahan korupsi, kata dia, Pemerintah Provinsi Jateng mempunyai pekerjaan rumah yang besar terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025-2045. Sebab, Jateng ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan dan industri.
“Untuk melaksanakan ini tentu tidak bisa sendiri butuh kolaborasi dengan kabupaten dan kota untuk ikut nyengkuyung,” ujar Sumarno.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Jateng, Sadimin, mengatakan, para wakil rakyat yang sudah dilantik itu akan mengikuti orientasi mulai tanggal 2 -5 September 2024.
Program orientasi ini bertujuan memberi pemahaman kepada anggota DPRD kabupaten/kota, untuk memahami ruang lingkup tugas, fungsi, dan wewenangnya.
Selain itu, juga meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan moralitas dalam mengimplementasikan kode etik untuk menjaga martabat, penghormatan, citra, dan kredibilitas DPRD kabupaten/kota
“Setelah mengikuti orientasi dan pendalaman tugas DPRD kabupaten/kota, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” harapnya.(sup)