Surabaya, koranpelita.com
Bertempat di dua lokasi berbeda, Puslatdiksarmil memperingati detik – detik Proklamasi 17 Agustus, secara Khidmat dan penuh semangat. Di Lapangan Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal dipimpin Komandan Puslatdiksarmil (Danpuslatdiksarmil) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian dengan dihadiri seluruh Perwira Puslatdiksarmil dan Antap serta Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan 54 dan Siswa Dikmaba TNI Angkatan 44/1. Sabtu (17/08/2024).
Sementara itu, di Daerah Latihan Pertempuran Purboyo Malang Selatan dengan Inspektur Upacara Komandan Sekolah Tamtama Puslatdiksarmil Mayor Marinir Haris Tri Purnama, beserta Perwira Sekolah Tamtama dan Siswa Dikmata TNI AL Angkatan 44/1.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Komandan Puslatdiksarmil dan Komandan Sekolah Tamtama Puslatdiksarmil membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
“Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan, pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kita kepada para pejuang pendiri Republik ini, yaitu para pahlawan kusuma bangsa yang telah berkorban jiwa dan raga”, terangnya.
Dalam amanatnya, Panglima TNI juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial maupun aplikasi digital.
“Jauhi judi online karena dampaknya bisa merusak sendi-sendi kehidupan dan keharmonisan keluarga, menurunkan moril,semangat dan integritas pengabdian, serta dapat berpengaruh terhadap institusi TNI, bahkan kondisisosial nasional”, tegasnya.
Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas semangat, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas selama ini. Terus bekerjalah dengan niat ibadah, tulus dan ikhlas.
“Marilah kita jadikan momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai tonggak baru dalam memperkuat komitmen dan integritas kita untuk menjadi Prajurit dan PNS TNI yang siap mendukung pembangunan nasional dan kehadiran bermanfaat bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tandasnya.(ay)