Jakarta, koranpelita.com
Usai menuntaskan seluruh latihan dengan sukses, Unsur TNI AL dalam hal ini KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) yang dipimpin oleh Dansatgas Latma Rim of The Pacific (Rimpac) 2024 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S kembali berlayar mengarungi Samudera Pasifik menuju Tanah Air. Jumat (2/8) waktu setempat.
KRI REM-331 bertolak dari dermaga Joint Base Pearl Harbor Hickam (JBPHH) untuk selanjutnya berlayar menuju kembali ke tanah air dengan alur pelayaran Pearl Harbor-Guam-Tarakan-Surabaya. Keberangkatan KRI REM-331 turut dilepas oleh Atase Laut Indonesia untuk Washington DC Kolonel Laut (P) Yano F Wenas.
Sebelum bertolak menuju Guam, Komandan Satgas (Dansatgas) Latma Rimpac 2024 menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI REM-331 untuk tetap fokus dan tidak lengah menjalani pelayaran kembali ke tanah air serta selalu menjaga moril agar semangat dalam melaksanakan pelayaran tetap tinggi.
Dengan kemampuan pelayarannya, KRI REM-331 yang diawaki oleh para prajurit tangguh TNI AL akan mengarungi laut lepas Samudera Pasifik selama kurang lebih 25 hari, dan diperkirakan tiba di Surabaya pada tanggal 26 Agustus 2024.
Latihan bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali adalah sebagai wujud diplomasi dan meningkatkan hubungan persahabatan angkatan laut (navy brotherhood) antar negara peserta dalam menjaga stabilitas kemanan laut di kawasan.(ay)