Banjarmasin, koranpelita.com
Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Suripno Sumas, S.H., M.H, menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Pertemuan tersebut fokus membahas dinamika pendidikan di “Banua”, dengan sorotan utama pada perubahan-perubahan kurikulum yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Senin (22/7/2024) pagi.
Perubahan kurikulum, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka pasca pandemi COVID-19 pada tahun 2022, menjadi salah satu isu utama yang dibahas.
Suripno Sumas mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak yang dirasakan oleh guru dan siswa akibat perubahan yang sering berubah-ubah tersebut.
“Sebagai seorang orang tua, saya merasakan dampak langsung dari perubahan kurikulum yang sering berubah-ubah. Hal ini memberikan beban tambahan bagi para guru dan siswanya,” ucapnya.
Selain itu, isu terkait tenaga honor juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut. Suripno Sumas menegaskan pentingnya mempertahankan kuota tenaga honor di daerah, meskipun mengakui tantangan dalam proses administrasi.
“Mereka berharap hal ini dapat diselesaikan secara bertahap dan tidak mengurangi jatah dari 1.900 orang tenaga honor di daerah,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik di Kalsel.
Rangkuman hasil pertemuan akan disampaikan ke pusat keputusan di DPR RI Komisi X untuk menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat.(hms/zul)