Sukabuni, koranpelita.com
TNI AL berhasil mengamankan speed boat pembawa puluhan Warga Negara Asing (WNA) terduga imigran gelap, yang terdampar di pantai Keusik Urug Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kec. Tegalbulet, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (30/06).
Atas keberhasilan ini, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran di bawahnya yaitu Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Ujung Genteng dan Posal Pelabuhan Ratu jajaran Lanal Bandung, beserta aparat gabungan dari Polsek Tegalbulet.
Dari 30 orang yang diamankan, terdiri dari 2 orang warga negara Indonesia (WNI) sebagai nahkoda dan anak buah kapal (ABK) speedboat, 28 warga negara asing (WNA) terduga imigran gelap terdiri dari 23 warga negara Bangladesh, 4 warga negara Cina dan 1 warga negara India.
“TNI AL dari jajaran Lantamal III langsung melaksanakan koordinasi dengan Polres Sukabumi dan Imigrasi Sukabumi, mendata para terduga imigran gelap, melaksanakan monitoring tes urine, serta melaksanakan pengamanan terhadap speedboat yang digunakan. Selain itu juga dilaksanakan pengawasan dan pengamanan dalam pelaksanaan serah terima terduga imigran gelap dari Polres kepada Imigrasi Sukabumi pada Minggu, 30 Juni”, kata Danlantamal III.
Keberhasilan dalam menggagalkan upaya pemberangkatan calon PMI non prosedural ini tidak terlepas dari penekanan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi, yang diterima dan menghadapi berbagai ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Indonesia.(ay)