Malang, Koranpelita.com
Monitoring terhadap asrama mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel) milik Pemerintah Provinsi Kalsel di luar daerah terus dilakukan oleh Komisi I DPRD Provinsi Kalsel.
Kali ini bersama mitra kerjanya Biro Umum Pemprov Kalsel, Komisi I melakukan kunjungan ke Asrama Mandastana yang terletak di Jl. MT. Haryono No.420, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur Kamis,(28/62024).
AMKS Mandastana Malang ini di resmikan pada tanggal 5 Maret 1981 oleh Mistar Tjokroekoesoemo (Brigdjen TNI AD) yang menjabat sebagai Gubernur Kepala daerah Tk. I Kalimantan Selatan masa itu.
Dengan demikian AMKS Mandastana telah memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa Kalimantan Selatan di malang selama lebih dari 30 tahun.
Memperoleh kesempatan bertemu dengan wakil rakyatnya, sejumlah mahasiswa menyampaikan banyak masukan, terkait hunian asrama yang di tempati mereka,
seperti Ketua AMKS Mandastana, Muhammad Faisal, menyampaikan, ada beberapa barang dari asrama yang sudah tidak layak pakai, seperti sofa dan tempat tidur serta beberapa sisi bangunan yang mulai dimakan usia. Dan juga masalah PMKS (Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan ) yang sekarang tidak aktif lagi.
“Kami berharap adanya perbaikan bangunan dan pergantian perabot perabot kami yang sudah tidak layak pakai lagi seperti sofa, tempat tidur dan perabot lainnya, serta juga masalah Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) yang tidak aktif lagi” ujar Muhammad Faisal.
Menyikapi hal tersebut, Israman dari Biro Umum Provinsi Kalsel mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti masukan-masukan apa yang disampaikan para mahasiswa
“Usulan dari penghuni asrama akan diupayakan masuk dalam pengajuan anggaran pada perubahan anggaran tahun ini,” katanya.
Wakil Ketua Komisi I Siti Noortita Ayu Febria R berharap ada bangunan dan perabot yang perlu di perbaiki dan diisi dengan perabot yang baru.
“Kami melaksanakan monitoring ke asrama Mandastana yang ada di Kota Malang, dan Alhamdulillah kami sudah berdiskusi dengan mahasiswa yang ada di sini, ada beberapa ruangan atau bangunan beserta perabot perabotnya yang perlu diisi yang baru ”ujar Siti Noortita Ayu Febria yang akrab disapa Tatum.
Terkait PMKS yang tak aktif lagi, Tatum berharap Pemprop Kalsel segera melaksanakan rapat bersama terkait PMKS dan apapun yang berkaitan dengan asrama Kalimantan Selatan yang ada di provinsi lainnya dan kami berharap di 2024 atau 2025 nanti perbaikan perbaikan asrama sudah selesai.(pik)