Jakarta,KORANPELITA.- Kementerian Agama RI ingin mengajak para penulis anggota Satupena, untuk terus aktif menulis tentang moderasi beragama. Tulisan-tulisan mereka sangat dibutuhkan, terutama yang menuangkan gagasan-gagasan yang mencerdaskan dan memberikan pencerahan tentang Islam yang moderat.
Hal itu dikemukakan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah D Kemenag Dr. Adib seusai Penyerahan Hadiah dan Bibliobattle Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam di Tirta Sanita Resort, Kuningan, Jawa Barat, Senin, 24 Juni 2024.
Dalam sayembara tersebut Fungsionaris Satupena Jawa Tengah Gunawan Trihantoro, terpilih menjadi salah satu penulis terbaik dan mendapat hadiah Rp15 juta.
Menurut Adib, kita dapat membuka cakrawala masyarakat melalui karya-karya buku yang dapat mereka baca dan pahami. Semoga upaya ini bisa mendukung penguatan literasi keagamaan di Indonesia.
Adib menuturkan, kegiatan Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan ini bertujuan untuk memotivasi para penulis agar terus menulis buku keagamaan yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Saat ini kita melihat adanya kelesuan di kalangan penulis akibat dari runtuhnya ekosistem perbukuan, di mana banyak toko buku yang tutup. Karena itu, kita perlu memberikan dorongan kepada para penulis untuk tetap berkarya.
“Dengan adanya sayembara ini, khususnya bagi para penulis pemula, mereka akan mendapatkan motivasi untuk terus menulis. Alhamdulillah, antusiasme peserta cukup tinggi dengan banyaknya naskah yang masuk. Setelah proses seleksi, ada 29 buku yang dianggap layak untuk dipublikasikan dan dapat dibaca oleh masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan sayembara penulisan ini, lanjut dia, adalah bagian dari upaya kita untuk membangun kembali ekosistem literasi keagamaan Islam melalui kontribusi para penulis pemula.(sup)