Jakarta, koranpelita.com
Ruang siber atau cyberspace merupakan wujud perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat dan telah dimanfaatkan oleh manusia untuk memperoleh kemudahan dan keuntungan. Selain dipandang sebagai suatu kemajuan yang berdampak positif, namun juga diterjemahkan sebagai suatu bentuk ancaman baru terhadap keamanan siber, khususnya terhadap infrastruktur informasi kritikal atau Critical Information Infrastructure (CII).
Guna memperkenalkan sekaligus mewujudkan konsep-konsep baru peperangan di masa mendatang, Satuan Siber TNI Angkatan Laut (Satsiberal) menerima kunjungan Widya Karya dan memberikan cyber drill kepada siswa Kursus Intelijen Siber Angkatan ke-VI Satuan Induk Badan Intelijen Strategis (Satinduk Bais) TNI yang terdiri dari 30 siswa Perwira dan 30 siswa Bintara di Gedung Cygnus Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Rabu (12/06).
Widya Karya merupakan salah satu program kegiatan study tour yang dicanangkan oleh Satinduk Bais TNI, di mana dengan kegiatan ini para siswa dapat memperdalam keilmuan di tempat yang dikunjungi.
Saat kunjungan ke Satsiberal, para siswa diberikan pengetahuan cyber drill mengenai kesiapsiagaan operasional keamanan siber TNI AL oleh Perwira Satsiberal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman operasional keamanan siber meliputi dasar-dasar operasional keamanan siber yang mencakup pengelanan infrastruktur jaringan, sistem keamanan, dan kebijakan keamanan informasi di TNI AL.
Melalui kegiatan kunjungan tersebut, diharapkan para siswa mampu memberikan kontribusi positif terhadap upaya-upaya untuk segera mulai mewujudkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dalam bidang siber.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, seperti dalam hal ini memberikan cyber drill kepada para siswa guna meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas operasi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya adalah Komandan Sekolah Intelijen Strategis, Asum, Asdiklat, Kadepsandi Satinduk BAIS TNI didampingi Kasatsiberal serta Perwira pendamping Satsiberal.(ay)