SEMARANG,KORANPELITA.COM – Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT mewisuda sebanyak 522 lulusan dalam Upacara Wisuda Ke-68 Universitas Semarang sesi pertama di Auditorium Ir Widjatmoko dan Gedung Prof Dr Muladi SH pada 29 Mei 2024.
Hadir dalam Upacara Wisuda Ke-68 antara lain Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Pengawas Yayasan Alumni Undip Prof Dr Priyo Bintoro, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Ketua Senat USM, Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Wakil Rektor I USM Prof. Dr. Ir. Sri Budi Wahjuningsih, M.P, Wakil Rektor II Dr Titin Winarti SKom MM, Wkil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH.
Dalam wisuda tersebut, Supari mengatakan, ke-522 lulusan tersebut terdiri atas lulusan D3 Manajemen 4 orang, S1 Ilmu Hukum (31), S1 Manajemen (91), S1 Akuntansi (52), S1 Teknik Sipil (18), S1 Teknik Elektro (37), S1 Perencanaan Wilayah Kota (17), S1 Teknologi Hasil Pertanian (28), S1 Psikologi (41), S1 Sistem Informasi (34), S1 Teknik Informatika (45), S1 Ilmu Komunikasi (47), S2 Manajemen (32), S2 Ilmu Hukum (36), dan S2 Psikologi (9).
Sebagai wisudawan terbaik S1 diraih Feyza Adha Alsyanda (cumlaude) IPK 3.85 dari S1 Ilmu Hukum,
Dwi Lestari (cumlaude) IPK 3.88 dari S1 Manajemen, Adinda Putri Setyowati (cumlaude) IPK 3.92 dari S1 Akuntansi.
Adapun wisudawan terbaik S2 diraih Sugimin (cumlaude) IPK 3.96 dari Manajemen, Gunawan Meidanto (cumlaude) IPK 3.92 dari Ilmu Hukum, Deafika Trisnanda Riesta (cumlaude) IPK 4.00 dari Psikologi
”Secara keseluruhan, lulusan dengan predikat cumlaude sebanyak 293 orang, terdiri atas S1 265 orang dan S2 28 orang,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan wisudawan, Kombes Pol Windro Akbar Panggabean SIK SH MH menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari alumni Universitas Semarang (USM).
”Momen wisuda ini menjadi refleksi dan intropeksi untuk kita dari hari-hari yang lalu, namun kami bangga bisa mengatakan bahwa kami tidak pernah menyerah, setiap kegagalan adalah pelajaran, setiap tantangan adalah kesempatan bertumbuh dan pembelajaran. Kami berdiri di sini sebagai ketekunan, ketabahan dan tekat yang kuat dapat mengatasi segala halangan dan segala rintangan yang kami lewati,” tandasnya.(*)