SEMARANG,KORANPELITA– Dalam rangka memberdayakan masyarakat dan meningkatkan keterampilan digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi BukuWarung di Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan pada 21 Mei 2024.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Ahmad Rifa’i, S.Kom., M.Kom, anggota Saifur Rohman Cholil, S.Kom., M.Kom dan Eka Putri Rachmawati S.T., M.T. Mereka dibantu empat mahasiswa yakni Sekar Cinta, Ajik Dewantoro, Rossa Livia Monika Harditia, dan Satrio Daffa.
Ketua Tim PkM USM, Ahmad Rifa’i mengatakan, pelatihan diikuti 20 peserta terdiri atas pelaku UMKM ini didanai oleh USM. Tujuan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menggunakan aplikasi BukuWarung, yang dirancang untuk mempermudah pencatatan transaksi dan pengelolaan keuangan usaha kecil.
”Dengan menggunakan aplikasi BukuWarung, pelaku UMKM di Kelurahan Pleburan dapat melakukan pencatatan keuangan secara lebih efisien dan akurat. Hal ini akan membantu mereka dalam mengelola usaha dengan lebih baik dan membuat keputusan bisnis yang tepat,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Saifur Rohman Cholil. Menurutnya, selain meningkatkan keterampilan digital, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.
”Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara praktis, tetapi juga membangun kerjasama yang lebih erat antara USM dan masyarakat Kelurahan Pleburan,” ungkapnya.
Aplikasi Buku Warung Untuk Mrndigitalisasi UMKM
Menurutnya, pelatihan penggunaan aplikasi BukuWarung ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia.
Dengan meningkatnya adopsi teknologi di kalangan pelaku usaha kecil, diharapkan perekonomian desa dapat tumbuh lebih dinamis dan berdaya saing.
”USM berencana untuk melanjutkan program pengabdian masyarakat ini dengan kegiatan serupa di desa-desa lain, guna menjangkau lebih banyak pelaku UMKM dan membantu mereka beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital,” tuturnya.
Selama pelatihan, peserta dibekali dengan berbagai materi, mulai dari cara mengunduh dan menginstal aplikasi BukuWarung hingga penggunaan fitur-fitur penting seperti pencatatan penjualan, pengeluaran, pengingat utang-piutang, dan pembuatan laporan keuangan. Para peserta juga mendapatkan bimbingan langsung dari para mahasiswa dan dosen Universitas Semarang yang bertindak sebagai fasilitator.
Salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik warung kelontong, Ahmad mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada tim PkM USM yang telah memberikan tambahan pengetahuan mengenai pentingnya menggunakan aplikasi BukuWarung.
”Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Sekarang, saya bisa mencatat semua transaksi dengan mudah dan tidak perlu khawatir kehilangan catatan keuangan. Aplikasi BukuWarung sangat membantu dalam mengelola usaha saya,” kata Ahmad.(sup/*)