Sumatera Utara, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini oleh Tim First Fleet Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (TBA) kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia di Perairan Kab. Batubara, Sumatera Utara, Jumat (17/03).
Penangkapan bermula pada hari Kamis (16/05) sekira pukul 21.00 WIB Tim F1QR Lanal TBA menerima informasi dari agen tentang rencana keberangkatan PMI Non Prosedural di daerah Kuala Tanjung. Dari informasi yang didapat pada tersebut tim F1QR Lanal TBA turun melaksanakan patroli di perairan Kuala Tanjung hingga perbatasan Pagurawan.
Sekira pukul 16.30 WIB, tim F1QR Lanal TBA melihat sebuah kapal nelayan yang mencurigakan dengan tidak membawa alat tangkap dan diawaki hanya 2 orang. Tim menduga bahwa kapal hendak membawa PMI Non Prosedural dan selanjutnya dilaksanakan pemantauan.
Pada pukul 20.15 WIB Tim mendeteksi adanya sampan kecil mendekat dan beberapa orang naik ke KM. tanpa nama. Selanjutnya tim bergerak mendekati sasaran dan berhasil memberhentikan KM. Tanpa nama yg pengangkut PMI Non Prosedural beserta Anak Buah Kapal (ABK) di Perairan Kabupaten Batubara.
Sejumlah 23 PMI Non Prosedural, 2 ABK beserta kapal berhasil diamankan menuju Posal Kuala Tanjung guna pendataan awal untuk selanjutnya dibawa menuju Mako Lanal TBA guna pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali telah menegaskan bahwa, seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespon cepat informasi yang diterima serta melaksanakan kerjasama dan bersinergi dengan instansi terkait, guna menjamin keamanan, terlebih di wilayah perbatasan.(ay)