SEMARANG,KORANPELITA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang memberikan Pelatihan dengan tema “Penyusunan LKPD Matematika Terintegrasi Nilai Islam Menggunakan Canva” di MI Islamiyah Pancakarya, Semarang, baru-baru ini.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Charis Maulana, S.Pd., M.Pd, anggota Yulinda Kusumaningrum, S.Pd., M.Pd. dan M. Dliya Ulami, S.Pd.I., M.Pd.I.
Ketua Tim PkM USM, Charis Maulana, S.Pd., M.Pd mengatakan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang menarik dan edukatif.
Selain itu juga memberikan keterampilan praktis kepada para guru dalam menggunakan Canva, sebuah alat desain grafis yang dapat membantu dalam pembuatan materi pembelajaran yang menarik dan edukatif.
”Kami berharap, melalui pelatihan ini, para guru dapat lebih mudah dalam menyusun LKPD yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Kegiatan dibuka Kepala Sekolah MI Islamiyah Pancakarya, Nurhayati, S.Pd.I. Dalam sambutannya, Nurhayati mengatakan, pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan tim PkM USM.
Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran matematika yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam.
”Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Universitas Semarang untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru. Semoga dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat menyusun LKPD yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi siswa-siswi MI Islamiyah Pancakarya,” ungkapnya.
Selama kegiatan, para guru antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi. Mereka diajarkan cara menggunakan Canva untuk menyusun LKPD yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.
”Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih memahami cara membuat LKPD yang kreatif dan dapat menarik minat belajar siswa. Selain itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika juga sangat penting untuk menanamkan karakter yang baik pada siswa,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para guru diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim pengabdi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam penyusunan LKPD.(*)