Ketua MPR RI Terima Penghargaan Collaborator Network dalam Mata Lokal Awards 2024

JAKARTA,KORANPELITA  – Ketua MPR RI  Bambang Soesatyo menerima penghargaan Collaborator Network dalam ajang Mata Lokal Awards 2024, rangkaian acara Mata Lokal Fest 2024 yang diselenggarakan Tribun Network (Kompas Group).

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Mewakili panitia Mata Lokal Awards 2024, Bamsoet juga memberikan penghargaan Best Education Outeach kepada Universitas Terbuka, atas perannya dalam mempermudah akses pendidikan tinggi bagi berbagai kalangan.

“Mata Lokal Fest dan Mata Lokal Awards memiliki spirit besar untuk menjadikan produk lokal karya anak bangsa bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri. Tanpa kita sadari, kita memiliki beragam kekayaan produk lokal. Dalam dunia otomotif, misalnya, kita memiliki knalpot berkualitas internasional asal Purbalingga. Kita juga mampu memproduksi mobil klasik dunia bernilai tinggi dari nol sebagaimana dilakukan Tuksedo Studio Bali,” ujar Bamsoet usai menghadiri Mata Lokal Awards 2024, di Jakarta, Jumat malam (17/5/24).

Hadir antara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, CMO KG Media Dian Gemiano, News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra, dan Commercial Director Tribun Network Hadrianus Tjipyantoro.

Mengatasi Tiga Masalah Utama 

Waketum Golkar ini menjelaskan, program makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, selain untuk mengatasi tiga masalah utama di Indonesia yakni kesehatan, ketidaksetaraan sosial, dan ekonomi, juga bisa memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi lokal. Khususnya yang bergerak di industri makanan, peternakan, dan pertanian.

“Pelaku usaha lokal setempat harus menjadi penerima manfaat pertama dalam pelaksanaan makan siang gratis, dari mulai produksi, distribusi, hingga konsumsi. Sehingga program makan siang gratis diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi para penerima manfaat, tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi rakyat melalui UMKM dan mampu memberdayakan masyarakat setempat,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, keberpihakan terhadap eksistensi UMKM dengan berbagai produk lokal merupakan sebuah keniscayaan. Sebagai ‘jantung’ perekonomian nasional, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional sangat vital. Pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta. Kontribusi UMKM mencapai 61 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia, setara Rp 9.580 triliun.

“Dukungan terhadap UMKM juga tidak lepas karena keberadaan UMKM sebagai bangun perekonomian nasional yang selaras dengan amanat Konstitusi pasal 33 ayat 4, dimana salah satu aspek fundamental yang mendasari penyelenggaraan perekonomian nasional adalah prinsip kemandirian,” pungkas Bamsoet. (sup/*)

About suparman

Check Also

Inovasi Ketahanan Pangan Kota Semarang Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Semarang,KORANPELITA com – Inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bidang ketahanan pangan kembali mendapatkan apresiasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca