Surabaya, koranpelita.com
Kejuaraan Drone Race dan Archery Championship Kasal Cup 2024 resmi dibuka oleh Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali di Apron Delta Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, Juanda, Sabtu (04/05).
Drone Race Kasal Cup tahun 2024 merupakan salah satu upaya pembinaan atlet drone baik tingkat nasional maupun tingkat daerah. Dalam kejuaraan yang berlangsung dua hari mulai tanggal 4 sampai dengan 5 Mei 2024 ini, dipertandingkan mulai dari kategori anak pada kelas micro, mewadahi pemula untuk bisa bermain pada kelas 3 inch, serta tetap mewadahi kelas pemula yang sudah bermain pada kelas pro.
Kejuaraan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) Ke-78 dan HUT Ke-68 Penerbangan TNl AL kali ini bukan hanya drone race saja, tetapi juga ada Archery Championship yang pelaksanaan lombanya akan dimulai pada 5-9 Juni 2024 mendatang di Lapangan Dakota Lanudal Juanda dengan target diikuti oleh 500 peserta.
Kasal dalam sambutan tertulis yang dibacakan Komandan Puspenerbal mengatakan bahwa dua event olahraga besar Kasal Cup ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNl AL ke-78 dan HUT ke-68 Penerbangan TNl AL tahun 2024.
“Harapan terbesar dari penyelenggaraan kejuaraan ini adalah terbangunnya atmosfer olahraga modern, khususnya di bidang drone dan berkembangnya olahraga archery secara masif di lndonesia, khususnya di lingkungan TNl AL”, ungkap Kasal.
Kejuaraan drone race tahun ini menjadi kejuaraan dengan kelas lomba terbanyak yang pernah diselenggarakan di lndonesia dengan jumlah 82 peserta, serta untuk pertama kalinya dibuka untuk kelas TNl/Polri, dengan rincian peserta Kategori Micro Brushed anak 7 orang, Kategori Micro Brushles TNI Polri 6 orang, Kategori Micro Brushless Umum 22 orang, Kategori Drone 3 Inch Umum 15 orang, dan Kategori Drone F9U (5 Inch) 32 orang.
Lomba drone race ini juga bertujuan sebagai sarana berkumpul, berkomunikasi, berinteraksi antara pecinta drone sehingga tercipta sinergitas yang baik dan bernilai positif dalam mendukung tugas pokok dan bidang tugas masing-masing.
Selain itu, dengan adanya lomba tersebut diharapkan dapat menjadi wadah olahraga drone race tingkat nasional, menjaring potensi atlet olahraga drone race di lndonesia dan membina atlet olahraga drone race khususnya dari kalangan TNI/Polri.
Kasal berharap kejuaraan ini bukan hanya untuk mengejar prestasi semata, lebih dari itu, kompetisi ini diharapkan dapat menunjukan nilai-nilai kegigihan, kedisiplinan dan kejujuran dalam diri setiap atlet.
“Untuk itu jaga selalu semangat sportivitas dalam setiap kompetisi untuk menjadi yang terbaik,” pungkas Kasal.(ay)