Nunukan, koranpelita.com
Sebagai bentuk bhakti dengan masyarakat perbatasan serta pembinaan teritorial (Binter) di wilayah penugasan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Pam Ambalat XXIX bergotong royong bersama masyarakat melaksanakan renovasi Gereja di desa Sei Pancang Kec. Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin kemarin (29/04).
Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di GKII Jemaat Maranatha Sebatik bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar dalam melaksanakan ibadah, dimana sarana ibadah merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat.
Gereja GKII Jemaat Maranatha Sebatik awalnya dibangun tanpa memiliki pagar, Satgasmar Pam Ambalat XXIX bersama masyarakat Sebatik bergotong royong melakukan renovasi dengan melaksanakan pembangunan pagar mengelilingi gereja.
Terlihat kekompakan serta kebersamaan antara personel Satgasmar Pam Ambalat XXIX dengan masyarakat membangun pagar gereja dengan pengerjaan yang memakan waktu beberapa hari.
“Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan dengan tujuan agar tumbuh kedekatan secara emosional antara personel satgas dengan masyarakat sekitar sehingga bermuara pada kemanunggalan TNI dan rakyat”, jelas Lettu Mar Presly Brisky Musak, S.T.Han. yang merupakan Komandan Satgasmar Pam Ambalat XXIX.
Selain itu, Ketua Gereja GKII Jemaat Maranatha Bapak Marson Yunus mengucapkan terima kasih kepada personel Satgasmar Pam Ambalat XXIX yang telah membantu dalam proses pembangunan gereja.
Pelaksanaan renovasi Gereja GKII Jemaat Maranatha Sebatik ini selaras dengan kebijakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajarab bahwa TNI AL akan senantiasa menjadi pelopor maupun contoh bagi masyarakat sekitar dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan selalu memberi manfaat bagi rakyat, sebagai wujud TNI manunggal bersama rakyat.(ay)