Sukabumi, koranpelita.com
Latihan Teknik Speed and Tactical Reload antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir (Taifib) dan United States (US) Marine Forces Pacific (MARFORPAC) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion yang tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (RECONEX) 2024 dilaksanakan di Lapangan Tembak Puslatpurmar 6 Antralina Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/04).
Latihan tersebut bertujuan agar para prajurit mampu bereaksi cepat dalam kondisi apapun, saat berada di bawah tekanan psikologis dan fisik, memaksimalkan kemampuan menyerang dan mematikan, memperkuat dan meningkatkan kemampuan serta keahlian prajurit dalam menembak tempur.
Disela-sela latihan, Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Marinir Laili Nugroho, M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa materi yang dilatihkan kali ini mengacu pada menembak Combat Marksmanship yang dapat meningkatkan keterampilan individu melampaui keahlian menembak dasar untuk secara efektif dan efisien menyerang target menggunakan senjata dengan kaliber berbeda pada berbagai jarak dengan sistem senjata primer dan sekunder.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan latihan teknik Speed and Tactical Reload ini diharapkan para prajurit dapat mempelajari teknik yang tepat untuk melakukan pengisian ulang dan penembakan dengan cepat serta akurat dalam proyeksi pertempuran hutan dan urban”, pungkas Danyontaifib 1 Mar.
Keterlibatan TNI AL pada Latma RECONEX 2024 ini merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam meningkatkan peran diplomasi TNI AL dengan negara sahabat serta meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena pada bidangnya masing-masing guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.(ay)