Mamuju, Koranpelita.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menilai kerja keras Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan instan terkait cukup membanggakan.
Terutama dalam melakukan rehabilitasi dan direkonstruksi di Sulawesi Barat pasca bencana gempa.
Masyarakat pun menilai pembnagunan yg dilaksankan dinilai luar biasa. Selain berjalan lancar, gedungnya semakin tertata rapi lengkap dengan fasilitasnya.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi, saat meresmikan 147 bangunan yang telah direhabiltasi dan direkonstruksi di Sulawesi Barat pasca bencana gempa, Selasa (23/4).
Presiden Jokowi, mengakui, dalam memulihkan kondisi pascabencana Sulbar yang terjadi di tahun 2021 telah dikeluarkan instruksi dan perintah langsung Presiden untuk segera dilakukan rekonstruksi bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.
“Alhamdulillah berkat kerja keras semua hari ini diresmikan 147 bangunan, kita rrsmikan,” kata Presiden Jokowi.
Selanjutnya diuraikan bahwa anggaran telah dikeluarkan Pemerintah Pusat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi 147 bangunan sebesar Rp1,31 triliun dan terdiri dari rekonstruksi 47 gedung kantor pemerintah, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan yang terdiri dari 32 SD, 4 SMP, 6 SMA termasuk SMKN 1, dan 1 Perguruan Tinggi STAIN Majene.
Selain itu, ada 1 fasilitas peribadatan, Masjid Baitul Anwar, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
“Kita bisa lihat bahwa bangunan yang sebelumnya rusak akibat gempa kini menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Seperti SMKN 1 yang menjadi lokasi peresmian, bngunannya lebih bagus. Tadi, Kepala Sekolah juga menyampaikan anak-anak butuh asrama, nanti sebentar lagi akan kita bangun asramanya atas permintaan Kepala Sekolah, Ibu Bupati dan Pak Gubernur,” jelasnya.
Di bengkel praktik juga akan ditambah, apalagi sudah zamannya mobil listrik. “Nanti saya kirim mobil listrik untuk praktek,” kata Presiden.
Saat mendampingi Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, perlu dipastikan kualitas pembangunannya. “Termasuk dipastikan kualitas fasilitas pendukungnya seperti kecukupan pasokan air bersih dan estetika gedung yang telah direkonstruksi,” kata Menteri Basuki.
Selain, Menteri Basuki, ikut mendampingi Presiden Jokowi, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi. pada jajaran PUPR, ikut mendampingi yaitu Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Essy Asiah, Direktur Bina Penataan Bangunan (BPB) Cakra Nagara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah . (oto)