Austin, Koranpelita.com
Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender (Gender-Based Violence/GBV), bencana yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama perempuan muda baik daring maupun luring dengan kepekaan yang lebih tinggi dan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi, meluncurkan demo produk mereka dan lagu tema yang berjudul ‘Bae’ – Rap Version di SXSW 2024.
Tanggal 8 Maret 2024 dipilih sekaligus untuk memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day). bubbME.AI merupakan gim ponsel dari kota Bandung, solusi yang dapat hadir dengan ilmu lintas disiplin antara inovasi, human-centered design,dampak sosial, hiburan, serta bisnis dari perempuan dan oleh perempuan.
‘Bae,’ yang merupakan kependekan dari ‘Before Anyone Else,’ digunakan dalam Bahasa gaul sebagai sinonim dari ‘babe’ atau ‘significant other’, atau dalam Bahasa Indonesia berarti ‘yang terkasih.’
Lagu tema ini memiliki ketukan mendalam yang kuat, memberdayakan, dan mengingatkan pendengar melalui liriknya yang menggugah pikiran. Ini adalah pengingat sulitnya kehidupan remaja, yang biasanya memiliki kebiasaan bawah sadar yang paling merusak yaitu membandingkan diri mereka dengan orang-orang di dunia maya yang tidak realistis dan terfilter.
Hal ini sangat penting mengingat hasil studi dari para peneliti Johns Hopkins University yang membandingkan 42 penelitian di seluruh dunia menemukan bahwa ada hubungan antara sosial media dan depresi akibat perbandingan sosial di antara penggunanya dan cyberbullying.
Data nasional menunjukan bahwa ada sekitar 167 juta pengguna media sosial di Indonesia (60% dari total populasi penduduk), yang mayoritas merupakan remaja dan orang dewasa muda. Lebih lanjut, Indonesia merupakan negara kedua di Asia dengan jumlah waktu penggunaan media sosial terbanyak setelah Filipina.
Lagu tema ini telah direkam di Jakarta dan dinyanyikan oleh rapper perempuan Indonesia, Yacko dan menampilan vokalis Bernice Nikki. Sebelumnya, Yacko telah tampil di panggung SXSW 2023 bersama Tuan Tigabelas.
(Temukan liriknya pada halaman 3) Pesan utama dalam lagu tema bubbME.AI:
1. Berhenti membandingkan dan mulai rangkul dirimu.
2. Belajar cintai dan rangkul dirimu yang sebenarnya.
3. Temukan cahaya dalam diri meskipun gelap melalui cahaya bubbME.AI sebagai game ponsel, kecerahan dari layar ponsel.
4. Mengingatkan pendengar akan bahaya penggunaan media sosial yang berlebihan.
Yacko, rapper perempuan yang juga merupakan ibu tunggal dan kepala keluarga, selalu berjuang tanpa lelah demi kesetaraan gender. “Saya ingin pendengar [Bae] merasa berdaya, beharga, dan penting,” dia menegaskan. Pesan yang ingin dia sampaikan yaitu bahwa masing-masing dari kita berharga terlepas siapa diri kita.
Kadang kala, perempuan senang bersaing dan membandingkan diri mereka dengan orang lain. Lebih parah lagi, media sosial dibanjiri foto-foto editan yang mengajari perempuan bahwa definisi cantik seolah-olah haruslah berkulit putih, langsing, dan berambut panjang.
Membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan depresi. Itulah kenapa lagu ‘Bae’ diciptakan untuk memotivasi Perempuan untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.“Cintai dirimu. Apa yang kamu lihat di media sosial belum tentu benar. Dirimu sendiri sudah cukup.
Katakan dengan lantang!” tambah Yacko, salah seorang penulis lagu tema ini. Penulis lagu ini lainnya, Rice, nama panggilan dari Elizabeth Raisa, Founder dan Chief Empath Officer bubbME.AI dan Yayasan Payung Tagar Tegar, organisasi nirlaba yang merupakan perusahaan induk dari PT. Sayangi Dirimu Sendiri dengan produknya bubbME.AI Mobile Game, menyatakan,
“Sejak memutuskan untuk merancang solusi berbasis digital dari tahun 2020, bubbME memiliki misi utama, yaitu membuat #SelfBubb [self-love] lebih mudah melalui pemahaman akan diri sendiri secara menyeluruh sebagai wanita muda. Tindakan mencintai diri sendiri yang konsisten dan kurikulum internal kami akan menanamkan keberanian, daya tahan, kepekaan, kesadaran dan empati pada diri sendiri lebih dahulu baru kemudian terhadap orang lain.
“Perusahaan kami, bubb, bertujuan untuk menyebarkan bubb (bubb berarti cinta) karena bubb membuat dunia berputar, dan apabila kamu tidak bubb pada dirimu sendiri, siapa lagi yang bisa?” Sebagai penutup, Rici menjelaskan bahwa, “Ini merupakan waktu yang sempurna untuk merayakan musik sebagai bahasa universal karena musik dapat dinikmati setiap orang terlepas dari bahasa yang dinyanyikan. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia datang ke Austin sekali setahun membawa semangat musik, film, dan inovasi ke SXSW dan kami telah bersiap menunjukkan semangat kami.”
“Lagu tema ini, saya coba tulis sebagai sebuah rekaman afirmasi. Afirmasi atau ‘affirmation’ saat ini cukup populer yang digunakan untuk kesehatan mental. Lagu ini ditulis dalam lirik Bahasa Inggris untuk menggaung di panggung global SXSW yang berada di Amerika Serikat.
“Kami berharap lirik lagu ini akan memprovokasi sekaligus menyebarkan rasa kasih sayang bubbME, dimana pengguna kami, yaitu Gen-A dan Gen-Z dapat memulai lembar baru mereka untuk lebih mengenali dan menerima diri mereka seutuhnya. Lagu ‘Bae’ adalah surat cinta. Ini merupakan hadiah untuk semua perempuan di dunia.” (Vin)