Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka studi komparasi Penanganan Kawasan Kumuh dan Rumah Tidak Layak Huni, Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Jawa Timur, Surabaya, Senin (18/3/2024).
Rombongan dipimpin Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gt Abidinsyah dan diterima oleh Komisi D DPRD Jatim, Masduki dan H Satib, serta dari Dinas Penanggulangan Resiko dan Bencana Provinsi Jawa Timur, Mahmudah dan Sulistiyono.
”Tujuan kedatangan kita adalah untuk mengetahui apa apa saja yang telah dilakukan sehingga Jawa Timur berhasil mengatasi masalah kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni,”sebut Gt Abidinsyah dalam pertemuan itu.
Gt Abidinsyah juga menanyakan konsep dam program serta regulasi apa saja yang mereka gunakan dalam menangani permasahan tersebut.
Masduki menjelaskan, tujuan dari pengentasan kemiskinan adalah dengan penyelesaian masalah kawasan kumuh dan rumah tidak layak.
“Inilah yang jadi konsen kita semua baik legislatif dan eksekutif untuk menghapus kemiskinan extrem, sehingga muncul kiat kiat dalam melakukan pengentasan kemiskinan di tiap-tiap provinsi, misalnya dengan melakukan kerjasama dengan pihak TNI,” jelas Masduki.
Usai pertemuan, menjelaskan, keberhasilan Jawa Timur dalam mengatasi masalah kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni, ada beberapa hal yang dapat ambil.
Salah-satunya kerja sama dengan TNI atau Kodam Brawijaya, dalam hal menangani masalah pembangunan rumah layak huni, di mana disitu banyak kemudahan kemudahan dan pekerjaan pekerjaan yang sulit dapat diselesaikan.
Pola ini lanjut dia, dapat lakukan di Kalimantan selatan, namun dengan catatan yang diprogramkan ini diluar dari usulan dinas. Namun program ini harus usulan dari DPRD Kalimantan Selatan, sehingga ada kerjasama yang sinergis.
“Ini akan kita coba di Kalimantan selatan,” jelasnya (pik)