Banjarmasin, Koranpelita.com
Menjelang akhir tahun ajaran sekolah atau kelulusan peserta didik, Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), HM Lutfi Saifuddin meminta dinas pendidikan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, melarang sekolah untuk menyelenggarakan perayaan kelulusan atau perpisahan di hotel atau tempat mewah.
Pasalnya hal itu dipastikan memerlukan biaya yang tidak sedikit dan bakal membebani para orang tua/wali peserta didik.
“Saya minta dinas pendidikan tidak memberikan izin untuk sekolah-sekolah melaksanakan perpisahan di hotel-hotel,” karena dipastikan berbiaya mahal dan bakal membebani orang tua murid,” ujarnya Selasa (19/3/2024).
Terlebih, lanjut ketua komisi membidangi kesehatan dan pendidikan ini, saat ini kondisi perekonomian masyarakat yang belum pulih betul pasca pandemi.
Sisi lain dikhawatirkan, pelaksanaan kegiatan di hotel-hotel akan menjadi ajang mencari casback atau komisi, oleh pihak penyelenggara yang ingin mengambil keuntungan pribadi atau kelompok.
Karena itu, jika nanti ada sekolah-sekolah yang melanggar larangan itu, jika perlu dapat diberi sanksi yang tegas.
Terkait permintaan diatas, Komisi IV dalam waktu dekat akan memanggil pihak dinas pendidikan provinsi untuk menyampaikan hal ini.
“Kami dalam waktu dekat akan memanggil Kadisdikbud Prov Kalsel untuk menyampaikan hal ini secara langsung,” tegas HM Lutfi Saifuddin.
Tak hanya persoalan diatas lanjutnya, Komisi IV DPRD Kalsel juga akan membicarakan rencana mendatangi Kemendikbudristek di Jakarta untuk mempertanyakan timpangnya pembagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) nasional yang diterima peserta didik di daerah selama ini. (pik)