Bantul – Budaya langsir estafet yang dicontohkan oleh anggota Satgas TMMD Reguler 119 Kodim 0729 Bantul kepada masyarakat Dusun Tangkil, Kal. Muntuk & Dusun Salam, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.
Kini mulai diadopsi dalam upaya pembangunan Jembatan TMMD, terlihat di lokasi pembangunan jembatan satu persatu, tanpa dikomando oleh anggota Satgas TMMD, cara yang sangat menginspirasi masyarakat setempat itu langsung diterapkan.
Dan SSK, Lettu Inf Redo Asmadi mengatakan masyarakat mulai terlihat kompak melangsir batu secara estafet dilakukan di lokasi yang sulit seperti di lokasi pembangunan Jembatan TMMD, sistem estafet itu memang sangat efektif untuk dilakukan saat kerja bakti .
“Yang jelas dengan sistem estafet membuat pergerakan orang minim, tetapi pergerakan barang lancar. Dan ini pas dipraktekan untuk membangun Jembatan TMMD”. bebernya.
Sementara itu, Bapak Suparlan (49 tahun), salah satu warga mengatakan, “Warga selama ini melihat dan mencontoh apa yang dilakukan anggota Satgas dalam mencari solusi pekerjaan, sehingga cara gotong-royong estafet itu langsung menjadi acuan karena memang hasilnya lebih efisien dan maksimal” pungkas Suparlan.