Demak, koranpelita com – Ratusan personel gabungan TNI dari Kodim 0716/Demak, dan Yonif 410/Alugoro mengikuti Apel Pembukaan Penanggulangan Dampak Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang diselenggarakan oleh Satpol PP Jawa Tengah di Jembatan Tanggulangin perbatasan Demak-Kudus, Selasa (27/02/2024).
Apel dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto, S.T., M.T., dengan dihadiri Kasi Ops Rem 073/Makutarama Mayor Inf Ketut Hendra Budiharja, Plt. Ka Satpol PP Jawa Tengah, Danramil 08/Karanganyar Kapten Cba Haryono, dan Forkopincam Kecamatan Karanganyar.
Sementara peserta apel terdiri dari personel gabungan TNI, BPBD Kabupaten Demak, personel Satpol PP Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara dan Satpol PP Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Demak selaku pemimpin apel menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah tanpa lelah bahu membahu dengan bereaksi cepat terutama dalam penanganan masyarakat di lokasi terdampak bencana banjir Kabupaten Demak.
“Semoga segala bentuk kebaikan dan partisipasi semua pihak menjadi kebaikan tersendiri untuk diri kita dan di mata Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda menuturkan, pelaksanaan kegiatan pada hari ini menjadi bentuk nyata kebersamaan untuk memulihkan kembali beberapa wilayah di Kabupaten Demak yang beberapa waktu lalu terkena bencana banjir. Dengan adanya bencana ini mungkin telah mengguncang masyarakat, namun semangat gotong-royong dan kebersamaan harus tetap berkobar untuk bersama-sama membangun dan membantu masyarakat yang terdampak secara lebih dekat lagi.
“Dengan gerakan Apel Gabungan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah bersama Satpol PP Kabupaten/Kota sekitar Kabupaten Demak ini, kita disini berkumpul dengan semangat yang tinggi dalam rangka melahirkan harapan baru untuk Kabupaten Demak,” sambungnya.
Sekda juga mengajak, setiap yang hadir untuk membawa segala semangat dan keikhlasan dalam setiap langkah. Dimana gerakan ini bukan hanya sebagai tanggung jawab, tetapi sebagai wadah untuk membuktikan kekuatan solidaritas dalam membantu sesama.
“Terimakasih kepada setiap yang telah hadir dan bersedia berkontribusi. Bersama, kita akan menjadikan masyarakat lebih terbantu dan merasa terus diperhatikan baik oleh Pemerintah maupun oleh saudara terdekatnya yaitu kita semua,” pungkasnya.
Setelah pelaksanaan apel, seluruh peserta menuju beberapa titik lokasi sasaran pembersihan. Mulai dari bawah jembatan Tanggulangin, beberapa titik di Desa Karanganyar, Desa Ketanjung, dan Desa Wonorejo. (sup/pendim0716).